Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unja Yusrizal di Jambi, Jumat, mengatakan pelatihan ini menghadirkan narasumber dari CIRAD, yaitu Alexis Thoumazeau, Phantip Panklang, Suzelle Verant, dan Turinah. Kegiatan juga dihadiri peserta dari Indonesian Rubber Research Institute (IRRI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan dosen Fakultas Pertanian Unja.
Dia berharap kegiatan pelatihan Biofunctool ini dapat bermanfaat dan dapat diterapkan untuk masyarakat.
Baca juga: Unja gandeng Pusat Kebudayaan Belanda memperkuat pengetahuan musik
“Biofunctool merupakan metode baru untuk menilai kesuburan tanah. Dengan adanya pelatihan ini peserta diharapkan mendapatkan ilmu sehingga secara langsung dapat diterapkan untuk masyarakat," kata dia.
Dekan Fakultas Pertanian Unja Prof Suandi mengatakan pelatihan ini merupakan inisiasi Unja dengan CIRAD sejak dua tahun yang lalu.
"Pelatihan dikemas melalui dua kegiatan utama yaitu penelitian CIRAD dan penelitian CIRAD untuk pembekalan keterampilan sesuai dengan asesmen," kata dia.
Baca juga: Unja jalin kerja sama magang dengan FIG DIRECT Sdn Bhd Malaysia
Prof Suandi juga mengatakan keilmuan Biofunctool ini untuk memanfaatkan lahan dan menganalisis kesuburan tanah.
Melalui pelatihan ini diharapkan Fakultas Pertanian Unja mampu bersaing secara global dan selanjutnya pembekalan ini tidak hanya untuk dosen, tetapi juga untuk mahasiswa.
CIRAD adalah pusat penelitian pertanian internasional di Prancis yang mengembangkan keberlanjutan pertanian di daerah tropis maupun mediterania.
CIRAD sebagai platform untuk para peneliti khususnya di Prancis dan umumnya di seluruh dunia yang memiliki kerja sama dengan 90 negara. Salah satu kegiatan CIRAD adalah menyebarkan pengetahuan baru dalam perkembangan pertanian saat ini.
Baca juga: Unja dan Bukhara State University Uzbekistan kerja sama pendidikan
Sementara itu, pelatihan Biofunctool yang digelar Unja dimulai dengan persiapan, pengukuran dan pengamatan lapangan, analisis dan hasil berlangsung sejak 5 Maret hingga 8 Maret 2024.
Pewarta: Tuyani
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
