Djokovic yang berperingkat dua dunia itu, berhasil mempertahankan gelar Shanghai Mastersnya melalui kemenangan 6-1, 3-6, 7-6 (7/3).
Shanghai (ANTARA News) - Novak Djokovic menjuarai turnamen Shanghai Masters setelah di final mengatasi perlawanan petenis Argentina, Juan Martin Del Potro, dengan tiga set.

Djokovic yang berperingkat dua dunia itu, berhasil mempertahankan gelar Shanghai Mastersnya melalui kemenangan 6-1, 3-6, 7-6 (7/3), di Qizhong Tennis Center, Minggu.

Petenis Serbia itu memimpin set pertama dengan dua kali mematahkan permainan servis Del Potro. Djokovic berhasil mendikte permainan petenis unggulan keenam untuk tidak melepaskan pukulan groundstroke yang menjadi senjata Del Potro dalam mengalahkan Rafael Nadal di semifinal.

Sementara Del Potro melaju ke final dengan penuh rasa percaya diri setelah menghancurkan petenis peringkat pertama dunia, namun di final ia tidak mampu meraih kemenangan di kondisi cuaca yang dingin.

Del Potro tidak mampu mencegah permainan Djokovic yang bermain dengan agresifitas terkendali untuk memenangi set pertama dengan 6-1. Meskipun demikian Del Potro mampu menghindari cemoohan para penonton yang menjulukinya "roti bagel". Demikian diberitakan AFP.

Namun petenis Argentina itu, yang pada pekan lalu menjuarai Jepang Terbuka, mampu tampil lebih baik sejak awal set kedua, mematahkan serve lawannya pada kesempatan pertamanya di pertandingan ini, di mana lawannya yang berasal dari Serbia itu terlihat kesulitan mempertahankan keseimbangan.

Djokovic mendapatkan kesempatan emas untuk balik mematahkan serve lawannya, mendapatkan tiga break point pada game ketujuh namun mantan juara AS Terbuka Del Potro memperbaiki permainannya untuk memenangi lima angka berikutnya secara berturut-turut untuk menahan laju lawannya dan menyamakan skor dengan memenangi set kedua 6-3.

Set ketiga berlangsung seimbang, kedua petenis memiliki peluang untuk melakukan break pada set ketiga dan Del Potro menyelamatkan dua match point pada game kesepuluh.

Djokovic mengatasi rasa gugupnya untuk memenangi tie break melalui tiga match point-nya. Ia menutup pertandingan dalam waktu 2 jam 30 menit.

Dengan kemenangan ini, Djokovic memiliki rekor 9-3 dalam pertemuannya melawan petenis Argentina bertinggi badan 1,98 meter. Di mana pertemuan terakhir mereka terjadi pada semi final turnamen Wimbledon dalam pertarungan lima set yang berhasil dimenangkan oleh petenis Serbia.

Kemenangan di turnamen Shanghai Masters bagi Djokovic membuatnya memiliki rekor 20 kemenangan berturut-turut di China, setelah pada pekan lalu petenis 26 tahun ini menjuarai China Terbuka di Beijing.

(H-RF)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013