Jakarta (ANTARA) - Justin Timberlake kembali sebagai megabintang dan mengungkapkan album studio keenamnya “Everything I Thought It Was” pada Jumat (15/3) waktu serempat.

Projek ini menjadi album penuh pertamanya sejak Man of the Woods pada tahun 2018.

Dikutip dari Billboard, Sabtu, album ini menampilkan single sebelumnya "Drown" dan "Selfish" yang debut di posisi No. 19 di Billboard Hot 100, membuat Timberlake memiliki debut tertinggi dalam enam tahun di tangga lagu tersebut. Single utama dari Everything I Thought It Was (EITW) juga menandai hit top 40 ke-29 Timberlake sebagai penyanyi solo.

Baca juga: Justin Timberlake gratiskan pertunjukan di London pada Jumat (23/2)

Baca juga: Justin Timberlake cetak debut tertingginya lewat lagu 'Selfish'


Yang mencolok, EITIW juga termasuk rekonsiliasi yang dinantikan dari vocal grup Amerika NSYNC yang disebut "Paradise" dan seluruh band tampil membawakan lagu itu di atas panggung pada konser satu malam Timberlake di The Wiltern di Los Angeles pada Rabu malam (13/3) waktu setempat.

Timberlake sudah mengisyaratkan tentang musik *NSYNC lebih dari sebulan lalu, setelah merilis "Better Place" untuk soundtrack Trolls Band Together pada bulan September.

Selama tampil di The Kelly Clarkson Show, bintang itu dengan tegas mengisyaratkan bahwa dia dan rekan bandnya JC Chasez, Lance Bass, Joey Fatone, dan Kirkpatrick sedang mempersiapkan kelanjutan dari single comeback mereka.

Untuk mendukung LP baru-nya, Timberlake akan mengadakan tur arena di Amerika Utara. Tur akan dimulai pada 29 April di Rogers Arena di Vancouver, B.C., dan mengunjungi kota-kota besar seperti Las Vegas (10-11 Mei), New York (25-26 Juni), dan Atlanta (16/11), sebelum berakhir pada (20/11) di KFC Yum Center di Louisville, Ky.

Baca juga: Britney Spears puji lagu baru Justin Timberlake "Selfish"

Baca juga: Justin Timberlake tulis 100 lagu untuk album baru

Baca juga: Justin Timberlake tak pedulikan tuduhan Britney Spears pada memoarnya

 

Penerjemah: Putri Hanifa
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024