Jakarta (ANTARA) - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menghadirkan Program "Balik Kerja Bareng" untuk membantu para pemudik kembali ke perantauan usai libur Lebaran 2024.

Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen BPKH dalam memberikan pelayanan kepada umat Islam, khususnya dalam membantu kelancaran arus balik Lebaran 2024.

"Alhamdulillah, tahun ini BPKH kembali menyelenggarakan Program 'Balik Kerja Bareng' untuk membantu para pemudik kembali ke perantauan. Program ini merupakan wujud nyata komitmen BPKH dalam memberikan pelayanan terbaik dan turut andil meringankan beban umat," katanya di Jakarta, Senin.

Fadlul mengatakan program ini menyediakan 80 bus eksekutif gratis bagi para pemudik yang ingin kembali ke Jabodetabek dari empat titik lokasi keberangkatan, yakni Surabaya (Masjid Agung Al Akbar), Semarang (Masjid Agung Jawa Tengah), Surakarta (Asrama Haji Donohudan), dan Yogyakarta (Balai Kota Yogyakarta) dengan tujuan kedatangan Jabodetabek pada tanggal 14-15 April 2024.

Baca juga: BPKH siapkan Rp8,2 triliun untuk penyelenggaraan haji 2024

Menurut dia, program ini merupakan hasil kolaborasi dengan mitra kemaslahatan, yaitu Baitul Maal Muamalat (BMM), Daarut Tauhid Peduli (DT Peduli), Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) dan Solo Peduli. Total penumpang Program "Balik Kerja Bareng" BPKH 2024 yang dapat diangkut adalah 3.600 orang atau 1.800 orang per hari.

"Yang menjadi prioritas adalah para pekerja yang bekerja di Jakarta. Jadi, bukan orang-orang yang baru mau bekerja di Jakarta," ujar Fadlul.

Terkait teknis dari program ini, Anggota Badan Pelaksana BPKH Sulistyowati mengungkapkan para peserta yang berminat untuk mendaftar diberikan jatah sebanyak tujuh orang anggota keluarga dalam satu Kartu Keluarga (KK) yang sama (termasuk pendaftar).

Baca juga: BPKH gelar "Risk Forum" bahas strategi mitigasi pengelolaan dana haji

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi, lanjut dia, yakni memiliki kartu identitas pekerja atau identitas lain yang membuktikan memiliki pekerjaan atau usaha di Jabodetabek, dan belum mendaftar di program mudik balik dari instansi manapun.

Para peserta, kata Sulistyowati, akan mendapatkan sejumlah fasilitas seperti makanan ringan, makan (satu kali), kaus, dan suvenir dari BPKH.

Ia menegaskan Program "Balik Kerja Bareng" BPKH gratis dan tidak dipungut biaya apapun.

Pendaftaran Program "Balik Kerja Bareng" dibuka mulai Senin, 25 Maret 2024 dan ditutup pada 5 April 2024 mendatang melalui laman web https://bit.ly/BalikKerjaBarengBPKH2024 dan dapat ditutup sewaktu-waktu jika kuota sudah terpenuhi sebelum batas akhir pendaftaran.

Baca juga: BPKH bakal isi lobi hotel jamaah dengan anjungan makanan Indonesia

"Semoga program ini dapat membantu para pemudik kembali ke Jabodetabek dengan selamat dan tanpa hambatan. BPKH akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada umat Islam di Indonesia," kata Sulistyowati.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024