Dari total 780 kuota, masih tersisa 120 tiket lagi sampai hari ini
Medan (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Medan menyatakan, lebih dari 84 persen kuota tiket gratis untuk perjalanan arus balik dari Pelabuhan Belawan, Medan, ke Batam pada Kamis (18/4) sudah terisi.

"Dari total 780 kuota, masih tersisa 120 tiket lagi sampai hari ini," ujar Kepala cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana di Medan, Sabtu.

Biwa melanjutkan, Pelni Medan masih terus menerima pendaftaran peserta perjalanan balik gratis itu sampai Rabu (17/4).

Untuk peserta perjalanan balik gratis yang sudah mendaftar dan terkonfirmasi secara daring, dia meminta agar mendatangi Kantor Pelni Medan untuk memverifikasi ulang data pribadi dan mendapatkan tiket.

"Peserta perjalanan gratis itu dapat datang ke kantor kami pada pukul 09.00-16.00 WIB setiap hari Senin-Jumat. Kemudian pukul 09.00-14.00 WIB setiap Sabtu," kata Biwa.

Pelni Medan pun mengimbau kepada peserta perjalanan gratis untuk mematuhi semua peraturan yang berlaku dalam perjalanan dengan kapal.

Salah satunya adalah agar tidak membawa barang-barang yang terlarang dan dilarang misalnya flora (yang dilarang karantina), fauna, senjata api, senjata tajam dan obat-obatan terlarang.

Berikutnya, barang bawaan per penumpang maksimal 40 kilogram dan jika lebih dari itu wajib membayar tarif kelebihan bagasi.

"Lalu, penumpang kami minta tiba dua jam sebelum kapal berangkat karena antrean yang panjang. Untuk penumpang sudah bisa mencetak boarding pass 24 jam sebelum keberangkatan," tutur Biwa.

Dia memastikan, pelepasan perjalanan gratis dari Belawan menuju Batam akan dilakukan oleh beberapa pihak termasuk petinggi Pelni yakni Direktur Armada dan Teknik Robert Sinaga.

Sebelumnya, pada masa mudik, Pelni menyediakan tiket cuma-cuma untuk keberangkatan dari Batam menuju Pelabuhan Belawan pada 7 April 2024 juga dengan KM Kelud.

"Pada tanggal itu ada 772 kuota mudik gratis dari Pelni dari Batam," kata Biwa.

Baca juga: Pelni Medan: Puncak arus balik dari Belawan seminggu setelah Lebaran
Baca juga: Pelni Medan: Puncak arus mudik di Pelabuhan Belawan di luar prediksi


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024