Jakarta (ANTARA) -
Salah satu yang menonjol dalam perilisan album terbaru Beyonce "Act II: Cowboy Carter" adalah terdapat lagu berjudul "Levii's Jeans" yang menarik perhatian penggemar.
 
Dikutip laman The Guardian, Jumat (12/4), seminggu setelah perilisan album, perusahaan pakaian Levi Strauss & Co mencatat kenaikan jumlah pengunjung sebesar 20 persen di toko-toko di seluruh AS dan kenaikan harga sahamnya sebesar 20 persen.
 
Di Inggris, John Lewis melaporkan bahwa penelusuran untuk “jeans Levi's wanita” naik 263 persen sejak rekor tersebut diumumkan.
 
Beyoncé juga mendukung model jeans bertumpuk, double atau, menurut liriknya, quadruple denim. Dia mengunggah gambar di Instagram-nya mengenakan celana jeans dengan kemeja denim dan tas denim.

Baca juga: Album "Cowboy Carter" Beyonc duduki peringkat pertama Billboard 200
 
Akun Instagram @databutmakeitfashion, yang meliput perilaku konsumen terkait gaya, melaporkan bahwa penyebutan denim ganda meningkat 14 persen di media sosial sejak rilisnya "Cowboy Carter".
 
Denim ganda telah diadaptasi beberapa artis seperti Lil Nas X, Lizzo dan Harry Styles yang juga bereksperimen dengan gaya koboi, dan koleksi terbaru Pharrell Williams untuk Louis Vuitton bertema barat. Sementara itu, inti koboi telah menjadi estetika di TikTok.
 
Levi Strauss yang telah menerima pengakuan dari megabintang Beyonce, untuk sementara mengubah namanya di Instagram menjadi Levii's sebagai penghormatan.

Baca juga: Beyonce rilis album baru "Act II: Cowboy Carter" berisi 27 lagu
 
“Saya rasa tidak ada bukti atau bukti yang lebih baik daripada meminta seseorang seperti Beyonce, yang merupakan pembentuk budaya, untuk menamai sebuah lagu dengan nama kami,” kata CEO, Michelle Gass.
 
Sementara Sheena Butler-Young, koresponden senior di platform Business of Fashion, mengatakan baik penyanyi maupun jeansnya adalah karya klasik Amerika.
 
“Levi's, merek asli Americana, terasa sangat cocok untuk dijadikan referensi Beyoncé, Ini memiliki perpaduan yang tepat antara klasik dan terjangkau, tetapi tidak murah," katanya.

Baca juga: Beyonce jadi wanita kulit hitam pertama teratas lagu country Billboard
 
Butler-Young memperingatkan bahwa efek Beyonce tidak akan bertahan selamanya bagi Levi's. Untuk melanjutkan kesuksesan pendapatan, katanya, tugas utamanya adalah menggairahkan dan memikat pembeli muda dengan pemasaran dan produk, yang tentu saja dibantu oleh Beyoncé, dan memperluas daya tariknya lebih dari sekadar kebutuhan pokok.
 
"Beyoncé, dalam banyak hal, menempatkan bola di ranah mereka, terserah pada Levi's untuk mengeksekusinya," katanya.

Baca juga: Levi's luncurkan kampanye terbaru bertajuk Live in Levi's 2024

Baca juga: Levi's dan Gundam luncurkan koleksi pakaian Levi's x Gundam SEED

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024