Biak (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Biak Numfor, Papua, memberikan edukasi kepada warga di daerah setempat untuk mengolah limbah sampah rumah tangga guna menghasilkan tambahan pendapatan keluarga.

"Sampah rumah tangga dapat di daur ulang dengan metode 3R yakni reuse, reduce, dan recyle sehingga bisa bernilai ekonomis," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Biak Numfor Iwan Ismulyanto di Biak, Senin.

Ia meminta warga sebelum membuang sampah ke bak kontainer penampung sampah sebaiknya dipilah.

Pemilahan sampah, lanjut dia, untuk menyisihkan jenis sampah apakah sebagai sampah plastik, organik, dan anorganik.

"Sampah rumah tangga bisa mendatangkan uang jika warga mau melakukan pemilahan dengan 3R," ujarnya.

Baca juga: DLH Biak ajak warga kelola sampah 3R, kurangi limbah lingkungan

Menurut dia, prinsip 3R kelola sampah bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan memanfaatkan kembali sampah supaya didaur ulang.

Ia menyebutkan konsep 3R penting dalam manajemen mengelola limbah sebagai wujud nyata pelestarian lingkungan.

"Pandangan banyak orang sampah terkesan bau dan kotor tetapi jika warga menerapkan pola 3R saya optimistis sampah memberikan dampak penghasilan ekonomi keluarga," katanya.

Manfaat lain dengan konsep 3R kelola sampah, lanjut dia, dapat mengurangi limbah sampah di lingkungan perumahan.

"Limbah sampah jenis apapun bisa kita olah menjadi berbagai jenis hiasan rumah tangga," katanya.

Baca juga: DLH Biak: Pengurangan sampah dari rumah warga capai 30 persen

Pengumpul sampah wilayah Pulau Padaido/Aimando Jack Rumbekwan mengaku sebagian warga Biak Numfor hanya melihat sampah sebagai limbah kotoran.

Jack mengatakan warga masih kurang peduli dengan limbah sampah yang ada di lingkungan rumah.

"Saya harap setiap rumah tangga lakukan pemilahan sampah dengan 3R supaya dapat membantu pemerintah mengurangi limbah sampah," katanya.

Ia berharap limbah sampah yang dibuang harus diolah dengan metode 3R.

Baca juga: DLH bangun bank sampah Distrik Biak Timur

"Kelihatan sederhana memilah sampah basah, kering, dan plastik, tetapi jika warga bisa manfaatkan dapat mendatangkan uang," katanya.

Pewarta: Muhsidin
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024