"Alhamdulillah, bantuan terus berdatangan dari berbagai pihak termasuk dari Dinas Pendidikan kabupaten ini," kata Sekda di Gorontalo, Rabu.
Ia mengatakan di masa pemulihan pasca-banjir, masyarakat terdampak di enam desa khususnya di Desa Tolite Jaya dan Limbato memang sangat memerlukan bantuan mengingat banjir merata merendam permukiman dan menghanyutkan harta benda.
Masyarakat sulit memasak sehingga mereka sangat memerlukan bantuan peralatan dapur.
Baca juga: Bupati Gorontalo Utara: Posko banjir tetap layani warga terdampak
Baca juga: BNPB salurkan bantuan banjir Rp250 juta ke Gorontalo Utara
"Bantuan sembako yang diterima tidak lantas dapat digunakan tanpa peralatan memasak. Ini yang membuat warga terdampak masih sangat memerlukan bantuan khususnya makanan siap saji dan air bersih. Bahkan para orang dewasa sangat memerlukan bantuan pakaian dalam karena rata-rata tidak dapat menyelamatkan apapun," katanya.
Bantuan dari pihak Dinas Pendidikan pun sangat disyukuri berupa bahan pokok dan sejumlah uang yang diserahkan para penilik didampingi Kepala Dinas Pendidikan Irwan Abudi Usman.
Bantuan tersebut diterima langsung Sekretaris Daerah Suleman Lakoro didampingi kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kepala Dinas Kominfo setempat.
"Kami berharap bantuan yang telah diserahkan dapat bermanfaat bagi masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Tolinggula," kata Kepala Dinas Pendidikan tersebut.Sebelumnya kata Irwan, pihaknya telah menyerahkan tiga unit alat penerangan (genset) melalui pihak BPBD.
Bantuan tersebut merupakan kerja sama antara Dinas Pendidikan dan Himpunan Mahasiswa Pelajar Islam Gorontalo Utara (HPMIGU).*
Baca juga: Gubernur Gorontalo salurkan bantuan bagi warga terdampak banjir
Baca juga: Dinkes Gorontalo Utara siagakan pelayanan untuk warga terdampak banjir
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024
