Ia meninjau kondisi warga terdampak banjir di enam desa di wilayah paling barat Gorontalo Utara yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Tengah tersebut.
Baca juga: DPRD Gorontalo Utara minta pemkab tangani banjir Tolinggula secepatnya
Menurut Ismail Pakaya di Gorontalo, Selasa, setelah banjir pemerintah daerah perlu mempercepat penanganan, termasuk pemulihan wilayah dan warga terdampak.
Gubernur datang didampingi Penjabat Bupati Gorontalo Utara Sila Botutihe, Kepala BPBD dan Kepala Dinas PUPR Provinsi Gorontalo.
Ia meninjau terlebih dahulu posko utama di halaman Rumah Sakit Tolinggula. Selanjutnya, meninjau warga terdampak banjir yang mengungsi di sepanjang jalan raya tidak jauh dari pemukiman yang terendam banjir.
Dalam kesempatan itu, Penjabat Gubernur secara pribadi menyerahkan beberapa macam makanan siap saji dan air minum kemasan kepada warga terdampak.
Selain itu, Pj Gubernur juga meninjau lokasi sungai yang meluap sebagai penyebab terjadinya banjir pada Minggu malam (7/4).
Luapan DAS Tolinggula dipicu jebolnya tanggul pengaman sungai.
Baca juga: Tagana Gorontalo Utara kesulitan evakuasi warga terdampak banjir
Baca juga: Ratusan warga Tolinggula Gorontalo Utara butuh bantuan evakuasi
Ia berharap penanganan perbaikan tanggul dapat dipercepat mengingat tanggul pengaman sangat penting untuk menghindari luapan air sungai saat curah hujan tinggi.
Enam desa yang terendam banjir, yaitu Desa Limbato, Ilotunggula, Tolinggula Ulu, Tolite Jaya, Tolinggula Tengah, dan Molangga. Berdasarkan data. kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, baik yang mengalami luka-luka maupun meninggal dunia.
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
