Jakarta (ANTARA) - Sony Indonesia memaparkan sejumlah pencapaian yang diraih PlayStation selama tahun 2023, di antaranya konsol PlayStation 5 yang terjual secara global sebanyak 54,8 juta unit.

"PlayStation (PlayStation 5) kita sudah berhasil menjual lebih dari 54,8 juta unit di seluruh dunia. Ini sesuai dengan laporan quarterly report financial statement dari Sony terakhir," kata Head of Playstation PT Sony Indonesia Fredy Lo di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat pada Kamis.

Selain itu, Sony Interactive Entertainment menerbitkan gim "Marvel's Spider-Man 2" sebagai gim dari PlayStation pertama yang memiliki in-game text localization atau dukungan teks terjemahan bahasa Indonesia.

Baca juga: Sony dirumorkan akan rilis PS5 Pro di 2024, 3x lebih cepat dari PS5

Baca juga: Sony luncurkan pembaruan perangkat lunak untuk PS5


"Marvel's Spider-Man 2" tersebut juga memecahkan rekor sebagai gim PlayStation Studios dengan penjualan tercepat sepanjang sejarah PlayStation dimana sebanyak 2,5 juta kopi terjual dalam waktu 24 jam setelah peluncurannya.

Kemudian, dua gim eksklusif PlayStation yakni "The Last of Us" dan "Gran Turismo" telah diadaptasi menjadi serial dan film layar lebar. Menurut Fredy, kehadiran serial dan film adaptasi gim tersebut dapat memperkenalkan gim-gim PlayStation lebih luas ke masyarakat awam.

"Dengan adanya series maupun film seperti ini kami bisa menjangkau audience baru di luar komunitas gaming dengan title atau dengan franchise-franchise game PlayStation yang kami manage," ujar Fredy.

Fredy juga memaparkan bahwa PlayStation Network telah memiliki 123 juta pengguna aktif di seluruh dunia sampai dengan akhir Desember 2023.

Sedangkan layanan berlangganan PlayStation yakni PlayStation Plus memiliki koleksi lebih dari 2.500 judul gim yang dapat dimainkan pelanggan.

Pada tahun ini, Fredy menyebutkan terdapat sejumlah judul gim baru yang telah rilis tahun ini di konsol PlayStation 5 di antara "Helldivers 2", "Rise of the Ronin", dan "Stellar Blade".

Gim "Stellar Blade" merupakan gim terbitan Sony Interactive Entertainment yang digarap oleh studio pengembang Shift Up dari Korea Selatan.

"Stellar Blade adalah pertama kalinya kami menerbitkan game yang bekerja sama dengan developer dari Korea Selatan," ucap Fredy.

Baca juga: Ubisoft+ Classics hadir sebagai layanan berlangganan mandiri di PS

Baca juga: Sony menurunkan proyeksi penjualan konsol PlayStation 5

Baca juga: Pembaruan PlayStation 5 blokir perangkat "cheat" Cronus Zen

 

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024