Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menyerap dana sebesar Rp4 triliun dari lelang lima seri surat utang negara (SUN) pada Selasa ini dari total penawaran yang masuk sebesar Rp10,07 triliun.

Keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan di Jakarta, Selasa, menyebutkan jumlah Rp4 triliun itu berasal dari seri FR0069, FR0070 dan FR0068.

Jumlah dimenangkan Rp4 triliun itu sama dengan jumlah indikatif yang ditetapkan sebelumnya.

Jumlah dimenangkan untuk seri FR0068 sebesar Rp2,4 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 9,11 persen imbal hasil tertinggi dimenangkan 9,15 persenm tingkat kupon 8,375 persen. SUN ini akan jatuh tempo 15 Maret 2034.

Penawaran yang masuk untuk seri FR0068 sebesar Rp4,35 triliun dengan imbal hasil tertinggi masuk 9,35 persen dan terendah 9,04 persen.

Jumlah dimenangkan untuk seri FR0069 sebesar Rp0,65 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,26 persen, imbal hasil tertinggi dimenangkan 8,30 persen, tingkat kupon 7,875 persen. SUN ini akan jatuh tempo 15 April 2019.

Penawaran masuk untuk seri ini sebesar Rp1,07 triliun dengan imbal hasil tertinggi masuk 8,46 persen dan terendah 8,15 persen.

Jumlah dimenangkan untuk FR0070 sebesar RpRp,95 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,58 persen, imbal hasil tertinggi dimenangkan 8,59 persen dan tingkat kupon 8,375 persen. SUN ini akan jatuh tempo 15 Maret 2024.

Penawaran yang masuk untuk seri itu sebesar Rp3,18 triliun dengan imbal hasil tertinggi masuk 8,99 persen dan terendah 8,55 persen.

Sementara itu tidak ada jumlah dimenangkan untuk seri SPN03140304 dan SPN12141204. Penawaran yang masuk untuk SPN03140304 sebesar Rp0,70 triliun dengan imbal hasil tertinggi masuk 7,0 persen dan terndah 6,15 persen.

Sedangkan untuk seri SPN12141204, penawaran yang masuk Rp0,77 triliun dengan imbal hasil tertinggi masuk 7,5 persen dan terendah 7,0 persen. (*)

Pewarta: Agus Salim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013