Kami sangat bangga dapat menjalin kemitraan pendidikan dengan PKU yang merupakan salah satu institusi pendidikan terbaik
Jakarta (ANTARA) - Sinarmas World Academy (SWA) menyatakan adanya kegiatan pertukaran pelajar dapat menjadi langkah kritikal untuk memperluas wawasan global bagi mahasiswa maupun satuan pendidikan.

Dalam hal ini SWA pun mendorong kegiatan pertukaran pelajar ini dengan inovasi dalam dunia pendidikan melalui kemitraan pendidikan dengan Peking University Elementary School (PKU ES).

“Kami sangat bangga dapat menjalin kemitraan pendidikan dengan PKU yang merupakan salah satu institusi pendidikan terbaik,” kata The Chairman of the Board SWA Anton Mailoa dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Kemitraan tersebut sebenarnya telah terjalin sejak 2011 yakni dengan program pertukaran pelajar pada 2013 yang mengagendakan siswa-siswi dari SWA dan PKU ES untuk saling mengunjungi serta mengikuti program secara intensif.

Puluhan siswa-siswi sekolah dasar PKU ES didampingi Chairwoman dan beberapa guru mengunjungi SWA dan terlibat dalam berbagai aktivitas sosial, pendidikan, hingga lingkungan.

Baca juga: SWA sebut 70 persen lulusan diterima di universitas level dunia

Sejalan dengan prinsip pendidikan holistik SWA, program pertukaran pelajar ini bertujuan membangun rasa hormat dan mengembangkan pemahaman budaya antarnegara serta meningkatkan pembelajaran yang kolaboratif.

Anton menuturkan di era global saat ini pendidikan harus berani terus berinovasi, bertransformasi, serta berkolaborasi untuk menyiapkan generasi muda yang mampu membuat perubahan lebih baik di dunia.

Menurutnya, perkembangan pendidikan di Indonesia dan China sangat mengesankan sehingga kemitraan SWA dan PKU menjadi salah satu faktor penting bagi kedua institusi untuk bertukar best practices.

Chairwoman of Peking University Elementary School (PKU ES) Wang Tian Miao menjelaskan pertukaran pelajar turut mampu meningkatkan kualitas pendidikan karena mendorong murid berpikir kritis dan kreatif, berkolaborasi, serta menunjukkan tindakan nyata bagi komunitas.

“Kami berkomitmen untuk kemitraan pendidikan bersama SWA yang semakin kuat pada waktu mendatang,” kata Wang Tian.

Kemitraan kedua institusi tersebut pun senantiasa diperluas pada pengembangan tenaga pengajar, pembaruan kurikulum, hingga dukungan pada siswa-siswi berprestasi ke tingkat pendidikan selanjutnya.

Program pertukaran pelajar PKU ES ke SWA diisi dengan beragam aktivitas seperti kelas sains interaktif, melukis batik tradisional Indonesia, serta study trip ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Selain itu juga diisi dengan pameran seni dan kaligrafi bersama, serta kunjungan industri ke Indah Kiat Paper Mills yang memproduksi pulp, kertas, dan tisu.

Baca juga: PetaNetra, "mata" tunanetra dalam beraktivitas di ruang publik

Baca juga: Lembaga pendidikan ajak siswa belajar budaya Indonesia

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024