Dankipur C Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 122/TS Lettu Inf Panca dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan penyaringan air bersih dilakukan bekerja sama dengan pegawai laboratorium Puskesmas Distrik Waris.
"Air yang telah dilakukan penyaringan telah di uji di laboratorium sehingga baik digunakan dan dan dikonsumsi warga," katanya.
Menurut Panca, dengan dilaksanakannya penyaringan air bersih maka akan membantu memenuhi kebutuhan air minum khususnya masyarakat di Kampung Pund.
"Ini menunjukkan kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui pembuatan penyaringan air bersih dilanjutkan dengan menaikkan pH air atau takaran untuk mengukur kadar relatif ion hidrogen dan ion hidroksil di dalam air," ujarnya.
Dia menjelaskan dalam penyaringan itu pihaknya juga membantu untuk mengurangi zat besi, zat kapur, mangan, kesadahan air karena Distrik Waris sangat kekurangan air bersih.
"Ini merupakan kegiatan positif yang sangat membantu kesulitan masyarakat di wilayah perbatasan melalui ketersediaan air minum," katanya lagi.
Dia menambahkan melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan hubungan yang harmonis serta menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong menolong untuk membantu masyarakat daerah perbatasan.
Dia menambahkan sebagaimana ditegaskan Dansatgas Letkol Inf Diki Apriyadi bahwa tugas pokok Satgas Yonif 122/TS menjaga keutuhan wilayah perbatasan darat RI-PNG tetapi juga mempunyai tugas tambahan yaitu seluruh prajurit melaksanakan kegiatan teritorial yang bersifat membangun dan melayani.
"Tetapi juga mengayomi masyarakat serta memberikan bantuan terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan personel pos," ujarnya.
Salah satu warga Kampung Pund Herman Ibe mengatakan pihaknya merasa senang karena Yonif 122/TS begitu memperhatikan masyarakat setempat dengan memberikan bantuan air bersih.
"Kami mengucapkan terima kasih karena sekarang masyarakat bisa menikmati air bersih," katanya.
Baca juga: Satgas TNI bantu warga di perbatasan RI-Papua Nugini buat MCK
Baca juga: Warga perbatasan RI-PNG diajak TNI manfaatkan lahan kosong
Baca juga: Cegah malaria, Satgas Pamtas "fogging" Kampung Kibay-Keerom, Papua
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
