Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, mengevakuasi ular sanca liar dari halaman rumah warga di Cilandak.

"Ada warga yang melaporkan kepada kami ada ular dan langsung ditindaklanjuti," kata Kasi Sektor VI Kecamatan Cilandak, Gulkarmat Jaksel M. Slamet saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Menurut dia, dari laporan yang diterima bahwa ular sanca yang berukuran panjang 4,5 meter itu melintas di sekitar halaman rumah warga dan kemudian masuk ke dalam lubang.

Setelah melihat adanya ular tersebut, kata Slamet warga langsung melaporkan ke pengurus setempat dan dilanjutkan ke petugas.

Baca juga: Warga cemas ular masih bersarang di rumah kosong Matraman

Ia mengatakan bahwa ular tersebut berhasil dievakuasi berkat bantuan warga dan kemudian dibawa ke Sektor Gulkarmat Jaksel, agar tidak membahayakan warga.

"Ukurannya itu panjang sekitar 4,5 meter dan berat 4,5 kilogram," katanya. 

Sementara itu, seorang warga yang membantu evakuasi, Ardiansyah mengatakan bahwa ular yang ditangkap itu merupakan jenis sanca kembang dan baru kali ini ditemukan oleh warga.

"Kalau di lokasi ini, saya baru menangkap ini. Tadi saya diminta untuk cek-cek lagi di sekitar lokasi, ditakutkan ada ular lain. Jadi, warga ketakutan dan resah, tapi setelah dicek tidak ada," kata Ardiansyah yang juga pecinta reptil.

Baca juga: Kawasan penuh ular di Jakarta ditata jadi kampung budaya

Dari video yang beredar ular sanca kembang yang ditangkap itu cukup besar dan bahkan harus beberapa orang yang memegangi ular tersebut.
 

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024