Salah satu bentuk pengetatan prosedur keamanan itu, antara lain kami mengimbau pada seluruh pengunjung dan jemaat gereja tidak membawa tas maupun barang bawaan lainnya pada saat melaksanakan ibadah,"
Pekalongan (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengimbau para pengunjung gereja tidak membawa tas sebagai upaya mengantisipasi sesuatu hal yang tidak diinginkan, terutama gangguan keamanan dan ancaman terorisme.

Kepala Polres Kota Pekalongan, AKBP Rifky di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa sebagai upaya memberikan pengamanan perayaan Natal 2013, polisi akan memperketat penjagaan pada 17 gereja daerah setempat.

"Salah satu bentuk pengetatan prosedur keamanan itu, antara lain kami mengimbau pada seluruh pengunjung dan jemaat gereja tidak membawa tas maupun barang bawaan lainnya pada saat melaksanakan ibadah," katanya.

Menurut dia, polisi akan memeriksa ketat pada pengunjung dan jemaat yang masih tetap membawa tas sebagai upaya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami sudah memberitahukan melalui pendeta ataupun pengurus gereja agar mengimbau jemaat tidak membawa tas pada saat pelaksanaan ibadah," katanya.

Ia mengatakan selama perayaan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014, polres dibantu unsur terkait, seperti Brimob, TNI, petugas keamanan internal gereja, dan organisasi kemasyarakatan akan berjaga selama 24 jam di lingkungan gereja.

Secara teknis, kata dia, pengetatan pengamanan dilakukan mulai dari pintu gerbang masuk gereja, tempat parkir, arus lalu lalang kendaraan yang keluar masuk gereja, sampai satu persatu pengunjung gereja akan diperiksa.

Ia mengatakan pada pengamanan perayaan Natal ini, polres juga akan melibatkan tim "jihandak" dari Brimob yang akan memeriksa satu persatu kendaraan pengunjung dan barang bawaan mereka.

"Sebelum kegiatan ibadah dimulai, kita akan libatkan Brimob tim Jihandak untuk menyeterilkan tempat-tempat ibadah. Petugas juga dilengkapi dengan metal detector," katanya.

Mengenai Operasi Lilin Candi 2013 yang digelar selama 10 hari, sejak Senin (23/12) hingga 1 Januari 2014 ia mengatakan polres akan mengerahkan sebanyak 370 personel, atau sekitar duapertiga kekuatan untuk pengamanan perayaan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014.

"Pada pengamanan itu, kami akan dibantu stakeholder, instansi terkait dan ormas-ormas," katanya.(*)

Pewarta: Kutnadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013