Saya luncurkan produk instan ini karena memang banyak permintaan dari luar Ambon, jadi lebih aman kalau dibuat dalam kemasan agar tidak rusak.
Ambon (ANTARA) - Pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) Mi Sagu Ambon Dyah Puspita menghadirkan inovasi terbaru dengan meluncurkan produk mi sagu dalam kemasan instan.

Produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen modern yang menginginkan makanan sehat dan praktis dalam waktu singkat.

“Saya luncurkan produk instan ini karena memang banyak permintaan dari luar Ambon, jadi lebih aman kalau dibuat dalam kemasan agar tidak rusak,” kata Dyah Puspita, di Ambon, Rabu.

Ia mengatakan, mi sagu dengan kemasan instan itu diluncurkan dengan dua varian yakni mi sagu cakalang dan ayam rempah.

“Sementara saya masih belajar difasilitasi Bank Indonesia (BI) dan ikut presentasi untuk bisa masuk pasar ekspor di Hong Kong,” ujarnya pula.

Dia berharap, mi sagu instan ini dapat memperkenalkan kekayaan kuliner Maluku ke seluruh Indonesia, bahkan ke mancanegara.

"Produk mi sagu instan ini merupakan langkah kami untuk mempopulerkan pangan lokal yang sehat, kaya serat, dan bebas gluten. Kami berharap produk ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas," katanya pula.

Mi sagu dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti tinggi serat dan bebas gluten, sehingga cocok dikonsumsi oleh mereka yang memiliki intoleransi gluten atau sedang menjalani diet khusus.

Dengan keunggulan tersebut, Mi Sagu instan menawarkan alternatif sehat dibandingkan mi instan berbahan dasar gandum yang lebih umum di pasaran.

Produk mi sagu instan ini akan segera tersedia di berbagai supermarket dan toko oleh-oleh dengan harga per bungkus Rp15.000.

Dengan kemasan yang praktis dan instruksi penyajian yang mudah, konsumen dapat menikmati mi sagu dalam waktu singkat tanpa mengurangi kualitas rasa dan manfaat kesehatannya.

Peluncuran mi sagu instan ini merupakan salah satu upaya Mi Sagu untuk terus berinovasi dan mendukung program pemerintah dalam memperkenalkan serta melestarikan pangan lokal Indonesia.

Dyah menambahkan bahwa Mi Sagu berkomitmen untuk terus mengembangkan produk-produk berkualitas tinggi yang berbasis bahan pangan lokal.

Dengan hadirnya mi sagu instan ini, semoga ke depannya dapat menjadi pelopor dalam mempopulerkan sagu sebagai bahan pangan utama yang tidak hanya bernilai gizi tinggi, tetapi juga mendukung perekonomian lokal dan keberlanjutan lingkungan.
Baca juga: Pelaku UMKM Mi Sagu Ambon juara satu dalam Urban Festival
Baca juga: Dirjen IKMA siap memfasilitasi UMKM mi sagu cempaka Ambon


Pewarta: Winda Herman
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024