Nanjing (ANTARA) - Komando Palagan Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) resmi memulai latihan militer gabungan di sekitar Pulau Taiwan pada Kamis pagi pukul 7:45 waktu setempat.

Latihan tersebut digelar di Selat Taiwan, bagian utara, selatan, dan timur Pulau Taiwan, serta daerah-daerah di sekitar pulau Kinmen, Matsu, Wuqiu, dan Dongyin.

Juru bicara komando palagan itu, Li Xi, mengatakan bahwa sejumlah dinas militer termasuk angkatan darat, angkatan laut, angkatan udara, dan pasukan roket komando palagan sedang diorganisir untuk melaksanakan latihan bersama, yang bersandi Joint Sword-2024A, dari Kamis hingga Jumat (24/5).

Latihan itu berfokus pada patroli kesiapan tempur laut-udara gabungan, perebutan kontrol medan perang yang komprehensif, dan serangan presisi gabungan terhadap target utama, demikian ungkap Li.

Dia juga menambahkan bahwa latihan itu melibatkan patroli kapal dan pesawat terbang yang mendekat ke daerah-daerah di sekitar pulau Taiwan serta operasi terpadu di dalam dan di luar rantai pulau itu untuk menguji kemampuan tempur nyata gabungan pasukan komando itu.

Lebih lanjut juru bicara tersebut mengatakan bahwa latihan tersebut juga berfungsi sebagai hukuman yang tegas atas tindakan separatis kekuatan "kemerdekaan Taiwan" serta peringatan keras terhadap campur tangan dan provokasi oleh kekuatan eksternal.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024