Jakarta (ANTARA) -
Pelatih Pelita Jaya Jakarta Johannis Winar mengingatkan anak asuhnya untuk tetap menjaga performa sampai akhir musim kompetisi, guna merengkuh gelar juara Indonesian Basketball League (IBL) 2024.
 
Dalam laman IBL yang dipantau ANTARA di Jakarta, Sabtu, pelatih yang kerap disapa Coach Ahang tersebut menyatakan bahwa semua kontestan IBL Tokopedia 2024 tidak bisa dipandang sebelah mata.
 
"Seperti yang terus saya bilang berulang-ulang, apa pun bisa terjadi di IBL ini. Terutama setelah memasuki pekan-pekan akhir, di mana semua tim berjuang ke babak playoffs," kata dia.
 
Ia mengatakan, para pemain harus diingatkan untuk selalu fokus dalam setiap pertandingan.
 
Meski telah meraih banyak kemenangan dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan, Andakara Prastawa dkk sampai merebut 13 kemenangan beruntun hingga pekan ke-12.

Baca juga: Pelatih Pelita Jaya: Apa pun bisa terjadi di IBL
 
Namun, rekor itu harus terhenti saat Pelita Jaya bersua Prawira Harum Bandung untuk kedua kalinya.
 
Pelita gagal menambah pundi-pundi kemenangan dan harus kalah 74-77 dari Prawira Harum Bandung.
 
Dengan hasil itu, Prawira menyamakan kedudukan menjadi 1-1 atas Pelita Jaya, karena membalas kekalahan mereka di pertemuan pertama.
 
Sejak menggeser posisi Rob Beveridge sebagai kepala pelatih, Ahang memiliki rekor mentereng bersama Pelita Jaya.
 
Tidak hanya di kompetisi dalam negeri, tetapi pada level internasional yaitu Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.

Baca juga: Bermodal menang dua kali, PJ tanpa persiapan khusus lawan Prawira
 
Selain menang beruntun 13 kali, di sela kompetisi IBL, Pelita tak terbendung dalam enam pertandingan Kualifikasi BCL Asia yang berlangsung di Ulaanbaatar (Mongolia) dan Jakarta.
 
Mereka bertanding enam kali tanpa kalah (6-0), sehingga jika dijumlahkan selama periode Januari sampai pertengahan Mei, Pelita Jaya sudah menang 19 laga berturut-turut di dua kompetisi berbeda.
 
Dengan hasil itu, Pelita menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang akan berkompetisi di babak utama BCL Asia 2024 yang baru pertama kali dibuat oleh Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) itu.
 
Untuk di IBL 2024, Reza Guntara dkk masih berada di puncak klasemen sementara dengan rekor 15 kemenangan dan 2 kekalahan.

Baca juga: IBL 2024, James Dickey III kekuatan baru Pelita Jaya Jakarta

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024