Oleh karena itu, sudah harus siap, tidak ada kata tidak siap, semua sudah harus siap memenuhi panggilan Allah
Sorong (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Daya (PBD), Muhammad Musa'ad menyebutkan bahwa 745 calon haji dari Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya adalah orang yang dipanggil Allah untuk beribadah di Makkah dan Madinah sebagai wujud orang yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Hal ini disampaikan Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa'ad pada acara pelepasan jamaah calon haji Papua Barat dan Papua Barat Daya tahun 1445 H/2024 M di Makasar, Sabtu.

"Oleh karena itu, sudah harus siap, tidak ada kata tidak siap, semua sudah harus siap memenuhi panggilan Allah" ujarnya.

Baca juga: Wamen Agama memberangkatkan calon haji asal Sleman menuju Donohudan
 
Menurut dia, seluruhnya sudah dipanggil untuk datang ke rumah Allah untuk beribadah. Jadi tugas utama dan pertama menuju rumah Allah adalah untuk beribadah, bukan melakukan perjalanan biasa.

"Ini adalah ibadah, maka fokus pada ibadah itu, prioritaskan yang menjadi kewajiban, karena ibadah wajib di Sorong dan Manokwari berbeda dengan ibadah wajib di Makkah, atau di Madinah," katanya.
 
Dia berharap agar orang pilihan ini benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk beribadah secara baik dan maksimal, karena tidak semua orang bisa datang untuk beribadah di Makkah.

"Yang sudah siap ini berarti sudah diberkati Allah SWT" ucap Musa'ad.

Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, menyampaikan selamat kepada para jamaah haji, semoga seluruh proses menuju ke Makkah berjalan lancar sehingga ibadahnya mendapatkan pahala.

Baca juga: Sebanyak 4.942 JCH Riau sudah berangkat ke tanah suci

"Saya berharap masing-masing jaga kesehatan dan saling melindungi, kompak satu dengan yang lain, pergi 745 orang pulang juga 745 orang," harap dia.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, Luksen Jems Mayor dalam laporannya menjelaskan bahwa jamaah calon haji Provinsi Papua Barat Daya dan Papua Barat masuk kloter 20 dan 21 dengan total jumlah dari dua provinsi itu sebanyak 745 orang.

Dia menyebutkan, Provinsi Papua Barat tergabung di dalam Kloter 20 dan 21 dengan rincian Kloter 20 terdiri dari jamaah Papua Barat sebanyak 442 orang, petugas kloter ada dua orang, petugas kesehatan berjumlah tiga orang dan petugas haji daerah tiga orang, totalnya 450 orang.

"Kemudian Kloter 21 terdiri dari jamaah Provinsi Papua Barat sebanyak 281, selanjutnya ada tambahan jamaah dari Sulawesi Selatan 160, petugas kloter dua orang, petugas kesehatan tiga orang dan petugas haji daerah empat orang, totalnya ada 450," bebernya.

Jamaah calon haji Papua Barat Kloter 20 akan masuk ke asrama haji pada 24 Mei 2024, kemudian berangkat ke Makkah pada 26 Mei pukul 19.05 WIB, selanjutnya tiba di Bandara Jeddah pada 27 Mei 2024 pukul 01.30.

"Jamaah calon haji tiba kembali ke Indonesia pada 8 Juli 2024 pukul 12.25 WITA," kata dia.

Kemudian untuk kloter 21, masuk asrama haji pada 26 Mei 2024 pukul 20.00 WITA. Berangkat ke Makkah pada 27 Mei 2024 pukul 21.45 WITA, tiba di Bandara Jeddah pada 28 Mei pukul 03.40.

"Selanjutnya jamaah calon haji tiba di Indonesia, Makassar pada 9 Juli 2024 pukul 05.45 WIT" ujar dia.

Selain itu, dia pun menyebutkan bahwa jamaah calon haji untuk orang asli Papua yang tergabung di dalam kloter ini sebanyak 18 orang dari kabupaten di Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Baca juga: Kemenag berangkatkan 8.974 calon haji Indonesia ke Jeddah pada Sabtu

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024