Tokyo (ANTARA News) - Keamanan energi dan kekhawatiran berbagai masalah regional, seperti Korea Utara dan Timur Tengah diperkirakan menjadi bagian dari agenda pada pertemuan puncak Asia-Eropa (ASEM) yang akan diadakan akhir bulan ini di Helsinki, kata seorang diplomat senior Eropa, Anu Saarela, Jumat. Anu Saarela mengemukakan dalam suatu konferensi pers di Tokyo bahwa para pemimpin Uni Eropa (UE) kemungkinan akan membahas berbagai masalah, antara lain pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Myanmar selama KTT 10-11 September 2006 itu, di mana Perdana Menteri (PM) Jepang, Junichiro Koizumi, dijadwalkan akan hadir. Di sela-sela KTT ASEM tersebut, UE -- di mana saat ini Finlandia yang mendapat giliran memegang kepemimpinan -- akan mengadakan pertemuan secara terpisah dengan Cina dan Korea Selatan pada 9 September 2006, katanya. Saarela juga mengatakan bahwa para pemimpin ASEM tersebut akan mengeluarkan pernyataan para pemimpin secara berimbang meliputi berbagai masalah internasional dalam pembicaraan dua hari mereka, sekaligus memperingati tahun ke-10 perjalanan ASEM. Kelompok ASEM terdiri atas 25 negara anggota UE dan 13 negara Asia, yakni Jepang, Cina dan Korea Selatan ditambah 10 negara anggota Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN), serta Komisi Eropa. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006