Wasit banyak sekali membuat keputusan yang jauh melewati sikap fair play seorang yang memimpin pertandingan."
Balikpapan (ANTARA News) - Persiba Balikpapan mengajukan protes resmi kepada Komisi Disiplin PSSI atas kepemimpinan wasit Ahmad Suparman dalam pertandingan Persipura melawan Persiba di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis .

Pertandingan berakhir dengan kemenangan 1-0 tuan rumah Mutiara Hitam atas Beruang Madu.

Gol Persipura berasal dari titik penalti oleh Ian Louis Kabes pada menit ke-93, atau di masa injury time babak kedua.

"Wasit banyak sekali membuat keputusan yang jauh melewati sikap fair play seorang yang memimpin pertandingan," kata Manajer Persiba dari Jayapura, Faisal Husin.

Hukuman penalti kepada Persiba dianggap puncak dari seluruh ketidakadilan Suparman sepanjang pertandingan.

Sebelumnya gelandang Persiba Aris Alfiansyah dianggap Suparman hands ball di kotak terlarang.

Menurut Alfiansyah, juga Ozuna, penyerang Persiba, dan Maulana, bek, yang berada dekat Alfiansyah, bola mengenai paha kanan gelandang bertahan itu.

Demikian pula ketika ditampilkan di tayangan ulang televisi. Terlihat bola menyentuh paha kanan Alfiansyah.

Gelandang bertahan yang mengawal ketat Boaz Solossa itu malah berhasil mengelakkan bola dari lengannya.

Namun protes dan penjelasan para pemain Persiba tak membuat wasit bergeming.

Lalu meski kiper Wawan Hendrawan tepat menebak arah bola, ia gagal menerkam si kulit bundar untuk mengamankan gawangnya.

Bola penalti Kabes lolos kendati Wawan berhasil merubah sedikit arah bola dengan ujung jarinya. Selang 30 detik setelah gol itu, pertandingan diakhiri Wasit Suparman. Para pemain Persiba yang kesal kembali memprotes wasit.

Selama pertandingan berlangsung, tercatat sedikitnya ada 2 keputusan lain yang merugikan Persiba.

Salah satunya kembali mengenai Alfiansyah. Pemain ini ditendang kakinya saat tendangan penjuru untuk Persiba di menit ke-78. Wasit sepertinya tidak melihat kejadian ini karena semua memperhatikan bola.

Wasit Suparman tidak membuat keputusan apa pun. Striker Persiba Fernando Soler juga harus merasakan ketupat bangkahulu dari Mutiara Hitam.

"Padahal saya pernah main juga untuk Persipura," kata Soler meringis. Pemain asal Argentina ini merumput di Stadion Mandala pada musim kompetisi 2004-2005.

Wasit Suparman mengeluarkan kartu kuning untuk pemain Persipura tersebut. Pelanggaran seperti itu sewajarnya diganjar kartu merah.

Para pemain Persipura juga terlihat kerap tak berlaku sportif.

Gerald Pangkali misalnya, terlihat tidak berusaha benar-benar menghindari kiper Wawan Hendrawan yang menyergap bola dari kakinya. Pangkali meloncat, tapi saat turun ujung pull sepatunya menggores punggung Wawan. (NVA/M025)

Pewarta: Novi Abdi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014