Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api (KA) daerah operasi (Daop) I Jakarta memastikan akan menaikkan tarif sekitar 4-6 persen untuk kelas eksekutif angkutan Lebaran. "Tarif ini naik otomatis saat permintaan lagi memuncak seperti angkutan lebaran. Bahkan pada akhir pekan, tarif juga relatif tinggi. Sedang tarif ekonomi tidak naik," kata Kepala PT KA Daop I Jakarta, Judarso Widyono kepada pers saat mengumumkan pemesanan tiket angkutan lebaran di Jakarta, Senin. Judarso memberikan contoh untuk tarif Kelas Eksekutif favorit seperti KA Argo Anggrek jika hari biasa atau akhir pekan, tarif termahal dipatok Rp350 ribu maka pada angkutan Lebaran tahun ini dijual Rp370 ribu. Oleh karena itu, dia menyarankan kepada masyarakat yang hendak mudik untuk memesan lebih awal tiket-tiket favorit di kelas eksekutif karena reservasi bisa 30 hari sebelum keberangkatan. "Kami perkirakan tiket yang paling diminati pemudik untuk keberangkatan pada 19, 20, 21, 22 Oktober 2006," katanya. Untuk memesan tiket, jelasnya, pemudik bisa melakukan di delapan stasiun dan 10 agen tiket. Untuk stasiun antara lain, Gambir, Pasar Senen, Jatinegara, Bekasi, Jakarta Kota, Tanah Abang, Bogor dan Merak. "Delapan stasiun dan 10 agen ini sistim reservasinya on line dan pemudik bisa pesan tiket pulang pergi," katanya. Sementara, agen-agen yang melayani reservasi tiket KA tersebar di seluruh Jabotabek yakni, PT Damarwulan Tovelendo di tiga tempat (Mal Arta Gading Permai, Jakut), Gedung C Lt. 7 Deptan Ragunan dan Jalan Raya Kebun Kacang Jakpus). PT Dina Setya Rahmah, di empat tempat yakni Jl. Raya Bekasi km 27 Pondok Ungu Bekasi, Jl Pemuda 72/73 Rawamangun Jaktim, Jl. Raya Bogor No 1 Gedung Poskop TNI dan Mal Puri Indah Unit 001 Lt. Dasar Pintu Barat. Kemudian, tiga agen lain yakni PT Mila Muris Perkasa membuka reservasi di Jl. Yos Sudarso 55 B/69 Tanjung Priok Jakut, Gama Tour dan Travel Jl Pembangunan III No 2 A Jakpus, TIKI Wisata Tour dan Travel Jl. Raden Saleh No 2 Jakpus. Sementara itu, menurut Kasi Pemasaran Hendri Anom, setiap pemesan hanya berhak untuk maksimum empat tiket. Pemesan wajib menyertakan foto kopi KTP. Kenaikan 2,0 Persen Pada bagian lain Kadaop I Jakarta, Judarso mengakui, pihaknya akan meningkat pelayanan untuk angkutan Lebaran tahun ini antara lain, meminimalkan percaloan dan peningkatan keselamatan perjalanan KA. "Kami akan mengupayakan calo tidak ada, sedangkan untuk keselamatan perjalanan KA, petugas Juru Periksa Jalan (JPJ) di lingkungan Daop I akan bekerja ekstra. Biasanya dia jalan kaki memeriksa 8 km rel antar stasiun,"katanya. Khusus soal penumpang, Hendri Anom memperkirakan, tahun ini ada peningkatan penumpang pada angkutan Lebaran, rata-rata sekitar dua persen dibanding tahun lalu. "Pada puncak angkutan Lebaran, kami perkirakan bisa ada kenaikan tiga persen," katanya. Jika pada 2005, total penumpang PT KA Daop I Jakarta mencapai 713.774 penumpang, pada saat puncaknya bisa 63 ribu, sedang pada 2006 diperkirakan mencapai 725.055 penumpang dengan perkiraan puncak sebesar 64 ribu orang. PT KA Daop I Jakarta tahun ini tidak lagi mengoperasikan KA Sapujagat, tetapi diganti dengan KA tambahan sebanyak 15 KA, terdiri empat eksekutif, dua campuran (sebagian bisnis dan sebagian eksekutif) dan dua kelas bisnis dan sisanya ekonomi. Total gerbong atau kereta untuk Angkutan Lebaran kali ini sebesar 254 kereta untuk kelas eksekutif, 153 kereta untuk kelas bisnis dan 106 kereta ekonomi. "Semuanya kalau diwujudkan dalam rangkaian menjadi 61 KA," kata Handri.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006