Serang (ANTARA News) - Pelaksana Tugas Gubernur Banten, Rano Karno meminta para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terus meningkatkan kompetensi dalam menghadapi persaingan pasar global.

"Melalui lomba kompetensi ini diharapkan para siswa SMK mampu mendorong generasi muda untuk menyiapkan diri berkiprah di arena kompetensi tingkat nasional dan global," kata Rano Karno saat membuka Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tingkat Provinsi Banten tahun 2014 di Lapangan Islamic Village Kabupaten Tangerang, Senin.

Rano mengatakan, lomba kompetensi siswa SMK merupakan salah satu penjaminan dan peningkatan kualitas mutu lulusan SMK yang akan menghasilkan generasi yang siap memasuki dunia kerja, berjiwa wirausaha, cerdas, kompetitif dan mampu mengembangkan keunggulan lokal dan dapat bersaing di pasar global.

"Ajang lomba kompetensi siswa ini dapat pula dijadikan promosi tamatan SMK kepada para pengguna lulusan, yaitu dunia usaha dan industri. Sehingga tamatan SMK dapat berperan aktif dalam meningkatkan perekonomian di Provinsi Banten," kata Rano Karno.

Ia mengatakan, lomba koptensi siswa SMK tingkat Provinsi Banten diharapkan mampu mendorong generasi muda untuk terus bekreasi, melahirkan karya-karya inovatif yang bermanfaat.

"Prestasi yang diraih oleh kontingen Provinsi Banten pada tahun 2014 ini mudah-mudahan bisa mencapai hasil yang sangat memuaskan pada kegiatan serupa di tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Palembang," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Hudaya Latuconsina mengatakan, kegiatan LKS tingkat SMK di Provinsi Banten melibatkan sekitar 487 siswa SMK dari delapan kabupaten/kota. Kegiatan tersebut dilaksanakan 25 - 28 Mei 2014.

"Bidang yang dilombakan terdiri dari 31 bidang lomba diantaranya automobile technology, chemistry, welding, production machine dan elektrical instalation," katanya.

Hudaya mengatakan, tujuan LKS tersebut dalam upaya meningkatkan citra SMK dan meningkatkan "performance" kerja siswa SMK, meningkatkan kerja sama antarlembaga pendidikan dengan dunia usaha atau industri serta menyediakan lembaga pengembangan SMK yang dibutuhkan dunia kerja.

"Bersama dengan kegiatan ini diselenggarakan pula pameran hasil karya siswa SMK dengan kualitas yang dapat bersaing dengan produksi industri," kata Hudaya.

(M045/F003)

Pewarta: Mulyana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014