Zagreb (ANTARA News) - Sebuah sundulan pemain kelahiran Brazil, Eduardo da Silva, dan gol bunuh diri Gary Neville mengantar kemenangan 2-0 tuan rumah Kroasia atas Inggris di pertandingan penyisihan Euro 2008 Grup E, Kamis dinihari WIB. Kiper Inggris, Paul Robinson, yang tampil cemerlang pada babak pertama, akhirnya kebobolan juga ketika salah antisipasi sundulan Da Silva dan gagal menangkap bola umpan Neville gara-gara bola membentur permukaan lapangan yang tidak rata sehingga bola melenceng ke arah gawang. Da Silva, yang tampil tenang pada babak pertama, akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-60 dengan mencetak gol setelah memanfaatkan umpan silang Nico Kovac dari sayap kanan, demikian laporan Reuters. Gol tersebut langsung disambut gemuruh para pendukung tuan rumah yang tampak terkendali. Hanya berselang delapan menit kemudian tuan rumah menambah gol menjadi 2-0 ketika umpan Neville kepada Robinson meluncur liar dan justru masuk ke gawang sendiri setelah bola membentur permukaan lapangan yang tidak rata. Tuan rumah Kroasia tampil mendominasi sejak babak pertama dan Inggris beruntung tidak kebobolan lebih banyak gol berkat penampilan gemilang Robinson. Dengan formasi 3-5-2 yang menempatkan Neville dan Ashley Cole sebagai sayap ternyata gagal membuahkan hasil dan barisan pemain tengah juga tidak bisa berbuat banyak untuk mensuplai bola kepada dua penyerang Wayne Rooney dan Peter Crouch. Bahkan Rooney harus sering-sering mundur untuk mendapatkan bola dan penampilannya yang tidak kenal lelah hampir saja membuahkan hasil pada menit ke-54, ketika tendangan kerasnya dari jarak 15 meter membentur tiang. Hanya tendangan Rooney tersebut yang menjadi satu-satunya peluang terbaik yang diperoleh Inggris dalam pertandingan itu. Sementara itu Kroasia yang lebih banyak menguasai bola pada babak pertama, dan memaksa Inggris untuk lebih banyak bertahan. Pemain tengah Portsmouth, Niko Cranjcar, memperoleh tiga peluang untuk mencetak gol, tapi dua di antaranya digagalkan oleh Robinson dan satu lagi dihadang pemain belakang Rio Ferdinand. Robinson kembali menyelamatkan gawang di awal babak kedua ketika menghadang sundulan penyerang Mladen Petric. Pada pertandingan sebelumnya, Sabtu, Inggris juga tampil tidak mengesankan, sehingga harus puas bermain imbang 0-0 dengan tim papan bawah Macedonia. Pada menit ke-84, Kroasia hampir saja menambahkan keunggulan menjadi 3-0 ketika sundulan pemain belakang Josip Simunic melayang tipis di atas mistar gawang setelah menyambut umpan Petric. Dengan kemenangan tersebut, Kroasia mengumpulkan nilai tujuh dari tiga pertandingan, sama dengan nilai yang diraih Israel. Sementara Inggris mengumpulkan nilai tujuh dari empat pertandingan, sama dengan Macedonia yang pada pertandingan tandang mengalahkan Andorra 3-0. Dua tim terbaik dari masing-masing grup secara otomatis lolos ke putaran final Euro 2008. (*)

Copyright © ANTARA 2006