Sangatta (ANTARA News) - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Chairul Tanjung menyatakan akan segera menyurati Presiden supaya segera menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy.

Menurut Menko, Rabu (17/9) akan mengirim surat ke Presiden agar segera menerbitkan Peraturan Pemerintah PP. Karena harus dalam bentuk Peraturan Pemerintah supaya KEK Maloy ini segera diproses dan dicanangkan.

"Hari Rabu besok saya akan mengirim surat ke Presiden dan segera menerbitkan PP KEK Maloy. Karena begitu KEK Maloy ini dicanangkan maka seluruh instansi pemerintah akan bergotong royong sesuai dengan teknisnya masing-masing," kata Menko Chairul Tanjung.

Hal itu dikatakan Menko Chairul Tanjung dalam sambutannya saat meresmikan kawasan ekonomi khusus Maloy dan peresmian 10 pabrik pengolahan kelapa sawit dan ground breaking pabrik pengembangan industri hilir kelapa sawit serta pembangunan pembangkit listrik tenaga biomassa di Maloy, Kaltim, Selasa siang.

Menko menyontohkan, Kementerian Perhubungan akan membanguan sarana jalan dan sarana lainnya,Kemudian pertanian akan masuk sektor pertanian dan sektor-sektor lainnya, Kementerian Perdagangan maka perdagangan dan industri akan masuk.

"Jadi semuanya nanti akan bergotong royong membangun sehingga kawasan ekonom,i khusus Maloy mempunyai daya saing yang luar biasa terhadap komptetisi kita diluar negeri," ujar Menko yang datang menggunakan helikopter bersama rombongan Gubernur Kaltim.

Diakhir sambutannya, Menko menyatakan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat, provinsi dan khususnya dunia usaha yang teleh memajukan perekonomian kita dengan tujuan untuk mensejahterakan seluruh rakyat indonesia.

Menko Chairul Tanjung dalam kunjungannya didampingi Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan serta juga hadir Pangdam VI/Mul, Kapolda Kaltim, Ketua DPRD Kaltim dan sejumlah pejabat tinggi Kaltim.

(KR-ADI/E001)

Pewarta: Adi Sagaria
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014