Jakarta (ANTARA News) - Indonesia akan mengirimkan tim untuk mengikuti Olimpiade Astronomi Internasional atau International Astronomy Olympiad (IAO) XI yang akan berlangsung pada 10 hingga 19 November 2006 di Mumbai, India. Tim nasional yang akan dikirim terdiri dari empat siswa dari kategori senior, dan tiga siswa kategori yunior mentargetkan untuk meraih satu medali emas. Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas Suyanto saat menerima tim IAO di Jakarta, Senin, mengatakan, sangat mendukung keberangkatan tim IAO yang akan menorehkan prestasi di tingkat internasional tersebut. Keberangkatan tim ini akan didampingi dua orang team leader dari Kelompok Keahlian Astronomi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, yaitu Dr. Chatief Kunjaya dan Dr. Hakim Luthfi Malasan. Peserta senior yang akan diberangkatkan adalah: Muhammad Iqbal Bakti Utama (peraih medali perak pada IAO X di Beijing tahun 2005), siswa SMAN Plus Provinsi Riau, Pekanbaru, Riau; Hartono Gunawan (peraih medali perak pada IAO X di Beijing tahun 2005), siswa SMAK 1 BPK Penabur Jakarta; Ahmad Agung Ahkam, siswa SMAN 17 Makasar, Sulawesi Selatan; Stefani Herlie (peraih medali emas Olimpiade Sains Nasional tahun 2006), siswa SMAN 12 Jakarta. Sedangkan peserta yunior adalah: Marshiella, siswa SMP Lab School Kebayoran, Jakarta; Eric Gibson Stewart Rumainum, siswa SMP YPJ Kuala Kencana, Mimika, Papua; Haryo Bayu Samudro, siswa SMPI Nurul Fikri, Cilegon, Banten. Pada pelaksanaan IAO tahun 2004, Indonesia telah berhasil mengantongi satu emas, satu perak, dan empat perunggu. Sedangkan pada IAO tahun 2005, Indonesia meraih dua perak, dan dua perunggu. "Tahun ini ditargetkan meraih satu medali emas," kata Chatief. Lebih lanjut, Chatief mengakui, siswa senior yang akan dikirim memiliki kemampuan lebih tinggi dari yunior. "Tetapi, bukan berarti yang yunior tidak ada peluang, karena mereka juga akan menghadapi yang yunior juga," katanya. Selama 11 minggu para duta cilik bangsa ini telah mengikuti pelatihan intensif di Observatorium Bosscha, Lembang, Bandung. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan di Planetarium DKI hingga saat keberangkatan. IAO XI ini akan diikuti 15 negara peserta. Negara-negara yang cukup berprestasi adalah tuan rumah India, China, Rusia, Korea Selatan, dan Armenia. Menurut Chatief, jumlah medali emas yang diperebutkan tergantung jumlah peserta. "Biasanya sekitar sepuluh persen peserta terbaik dapat emas," kata Chatief. Chatief mengatakan, perkembangan astronomi dalam tahun-tahun terakhir mendapat perhatian lebih besar dari masyarakat dan pemerintah. Chatief mencontohkan, pemerintah mendukung dalam membina olimpiade astronomi. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006