Ottawa, Kanada (ANTARA News) - Militer Kanada yang tergabung dalam koalisi pimpinan Amerika Serikat untuk pertama kalinya menjatuhkan bom dengan target posisi kelompok Negara Islam atau Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Irak.

"Berkoordinasi dengan mitra koalisi kita, dua pesawat jenis CF-18 menyerang target Negara Islam dengan bom berpemandu laser GBU12 500 pound (227 kilogram) di sekitar Fallujah, kata Menteri Pertahanan Kanada Rob Nicholson pada Minggu.

"Semua pesawat kembali dengan selamat ke markas," katanya seperti dilansir kantor berita AFP.

Dia mengatakan serangan itu menyatakan tekad kuat pemerintah Kanada untuk menangkal ancaman teroris dan membantu sekutu mereka menghadapi gerakan yang telah berbuat kejam terhadap kaum perempuan, anak-anak dan juga kaum pria yang tidak berdosa.

Namun Nicholson menolak merinci kerusakan target akibat misi selama hampir empat jam itu dan memberi indikasi bahwa detail semacam itu akan disampaikan pada Selasa.

Sementara di Suriah, pesawat tempur koalisi pasukan koalisi menggempur posisi ISIS di lima serangan berbeda dengan perbatasan dengan Kobane. Serangan tersebut menghancurkan lima unit perbekalan ISIS dan tiga kendaraan. (Uu.A032)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014