Semarang (ANTARA News) - Lima orang tewas seketika dan empat orang luka ketika bus Rosalia Indah jurusan Solo-Jakarta menabrak Isuzu Panther dan kendaraan roda empat lain di dekat pintu tol Tembalang, Semarang, Sabtu petang. Seksi Pelayanan dan Komunikasi Jasa Marga Semarang, Agung Purwanto di Semarang, Sabtu, menyebutkan, lima korban tewas tersebut termasuk sopir bus Rosalia Indah, Danif Pratomo (43), penduduk Punggawan, Solo. Korban tewas lainnya penumpang Isuzu Panther, yaitu Ir Teguh S (51) penduduk Mungkid, Kabupaten Magelang dan Antok Yudi Susanto (23) penduduk desa Juwan Madiun. Dua korban tewas penumpang Isuzu Panther belum diketahui identitasnya. Sementara itu dua orang yang mengalami luka berat adalah Fatah (6) dan sopir Isuzu Panther Agung Prastowo (24) penduduk Temanggung, sedangkan yang luka ringan adalah Haris (34) dan anaknya Salaf (5). Kejadian bermula ketika bus Rosalia Indah nopol AD 1723 BA melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Solo, kemudian sesampai di kilometer 10+500 Jalur A Seksi B Jatingaleh - Srondol, ternyata mengalami masalah dengan remnya. Akibatnya, bus tersebut menerobos palang pintu tol yang saat itu tidak beroperasi, karena petugasnya sedang istirahat. Bus itu kemudian menabrak truk tangki air nopol H 9176 PC lalu menghantam Kijang Innova nopol AD 8741 MB. Belum berhenti di situ saja, bus Rosalian Indah kemudian menabrak truk bermuatan besi milik pabrik "Raja Besi" nopol L 7649 GN. Setelah menabrak truk itu, bus tersebut oleng kemudian masuk jalur kanan dan menabrak Isuzu Panther yang melaju dari arah Jatingaleh menuju Srondol. Akibatnya, Isuzu Panther terlempar dan masuk parit di dekat pintu tol. Tabrakan beruntun itu menyebabkan arus lalu lintas di dekat pintu tol Tembalang mengalami kemacetan sekitar dua jam dan antrean kendaraan sekitar tiga kilometer.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006