Tokyo (ANTARA News) - Bintang pop yang mengasingkan diri, Michael Jackson, secara tiba-tiba membatalkan sebuah pesta Natal di Jepang, tempat para penggemarnya akan membayar 3.380 dolar per orang untuk menghadiri pesta tersebut, penyelenggara menyatakan Rabu. Jackson, yang kurang menampakkan diri di depan khalayak sejak dibebaskan dari pengadilan atas tuduhan pelecehan seksual pada tahun lalu, semula dijadwalkan akan bergabung dengan para penggemarnya pada Selasa malam untuk mendengarkan musiknya, kendatipun ia kemungkinan tak akan tampil bernyanyi. Sebanyak 1.600 tiket telah terjual untuk pesta Natal itu. Pembeli "tiket platinum" senilai 3.380 dolar akan langsung dapat bertemu dan bercakap-cakap dengan sang bintang sebelum show. Namun demikian, ia membatalkan pesta itu "karena ia katanya ingin mengadakan pesta dua hari pada 8-9 Maret tahun depan ketimbang pesta sehari guna bertemu penggemar yang lebih banyak," kata jurubicara Positive Productions, penyelenggara pesta. Mereka yang telah membeli tiket platinum dapat bergabung dengan pesta yang akan dijadwalkan kembali dengan program yang sama," katanya, seperti dilaporkan AFP. Jackson, 48 tahun, dilaporkan mengalami kesulitan keuangan serius sejak pengadilannya yang sensasional. Setelah pengadilan membebaskannya dari segala tuduhan, ia meninggalkan AS untuk mengasingkan diri di Bahrain, kawasan Teluk. Jackson mengunjungi Tokyo pada Mei lalu untuk menerima Legends Awards" pada acara Penghargaan Musik Video di MTV Jepang. Dalam penampilan pertamanya di depan khalayak ini ia juga mengunjungi panti asuhan anak yatim. (*)

Copyright © ANTARA 2006