Washington (ANTARA News) - Pasukan militer Amerika Serikat (AS) dan negara mitranya terus melancarkan serangan udara terhadap pasukan Negara Islam (Islamic State of Iraq and Syria/ISIS) di Suriah dan Irak selama dua hari belakangan, kata Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada Selasa (19/5).

Pesawat-pesawat pengebom dan pesawat tempur melancarkan tujuh serangan udara di Suriah dan 14 serangan udara di Irak menurut departemen tersebut.

Serangan udara di wilayah Al Hasakah di Suriah menghancurkan empat unit taktis, tujuh kendaraan, dua kendaraan lapis baja, satu peti kemas, dan tiga posisi ISIS.

Sementara itu, serangan udara di Qaim, Beiji, Tal Afar, Sinjar, Fallujah dan Ramadi di Irak menghancurkan delapan unit taktis, tujuh posisi tempur, empat kendaraan, tiga senapan mesin berat, dua ekskavator, satu tempat menyerang dan satu posisi penembakan roket ISIS.

Negara-negara koalisi yang melancarkan serangan udara di Irak meliputi Amerika Serikat, Australia, Belgia, Kanada, Denmark, Prancis, Belanda dan Inggris.

Negara-negara koalisi yang melancarkan serangan udara di Suriah meliputi Amerika Serikat, Bahrain, Jordania, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. (Uu.C003)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015