Singapura (ANTARA News) - Penalti pada masa injury time menghantam harapan-harapan juara Liga Champions AFC Guangzhou Evergrande pada Rabu (Kamis WIB), ketika tim favorit itu kalah 1-2 dari Seongnam FC pada pertandingan pertama putaran 16 besar.

Tim asuhan Fabio Cannavaro yang merupakan juara pada 2013 ini bangkit dari kemasukan gol terlebih dahulu, dan meski harus kehilangan Li Xuepeng karena mendapat kartu merah, tim kaya asal Tiongkok ini terlihat akan mampu mengamankan hasil imbang 1-1, lapor AFP.

Namun terjadi drama pada akhir pertandingan, ketika penyerang Brazil Ricardo Bueno dijatuhkan di kotak penalti, dan kapten Kim Do Heon mampu mengeksekusi penalti dengan sempurna pada menit ke-96.

Hal itu memicu perayaan di kubu Seongnam, namun mereka masih harus mengerjakan banyak hal untuk pertandingan tandang pekan depan, khususnya jika Guangzhou dapat kembali diperkuat tiga pemain Brazil Elkeson, Alan, dan Rene Junior.

Seongnam unggul melalui Jorginho pada menit ke-23, namun upaya pemain Brazil itu dibatalkan sebelum turun minum oleh gol penyama kedudukan Huang Bowen dari jarak 25 meter.

Guangzhou harus bermain dengan sepuluh pemain pada menit ke-65 ketika Li menendang dada Bueno. Dan sang pemain Brazil kembali membuat timnya mendapat keuntungan dari pelanggaran yang dilakukan terhadapnya, ketika ia terjatuh di kotak terlarang menjelang pertandingan usai.

Di Seoul, dua gol Takashi Usami pada babak kedua membawa Gamba Osaka menang 3-1 di markas FC Seoul, ketika tim Jepang peraih treble itu mengambil langkah besar menuju perempat final.

Seoul tidak pernah kemasukan dalam enam pertandingan kandang sebelumnya di kompetisi ini, namun Gamba mengakhiri rekor pertahanan itu melalui permainan serangan balik yang bagus di Stadion Piala Dunia Seoul.

Kebuntuan terpecahkan pada menit ke-62 ketika bola diarahkan ke sayap kiri untuk diteruskan bek Hiroki Fujiharu dengan mengirim umpan silang, yang disambar Usami dengan sepakan voli yang tidak dapat diantisipasi kiper Yoo Sang Hoon.

Tim tamu memperbesar keunggulan mereka 11 menit kemudian setelah penampilan bagus lainnya dari Fujiharu, yang mengirim bola cungkil ke tiang jauh di mana Koki Yonekura dengan mudah meneruskannya untuk masuk ke gawang Seoul.

Usami menyarangkan gol keduanya malam itu melalui upaya individual menawannya, menaklukkan dua pemain bertahan sebelum melepaskan sepakan kaki kiri mendatar melewati Yoo.

Yun Ju Tae mencetak satu gol balasan untuk Seoul menjelang pertandingan usai, namun tim Korea Selatan itu akan perlu mencetak setidaknya tiga gol pada pekan depan di Jepang jika ingin maju ke putaran berikutnya.

Naft Tehran memperbesar peluang mereka ke perempat final setelah gol Gholamreza Rezaei pada babak pertama membuat mereka menang 1-0 atas tim Arab Saudi Al Ahli.

Pemain internasional Iran itu menaklukkan kiper Al Ahli Abdullah Al Nuaiouf dari jarak dekat dengan memanfaatkan assist Vahid Amiri, setelah Hossain Ebrahimi mengirim bola ke kotak penalti.

Naft Tehran mendominasi pertandingan yang dimainkan di kandang mereka sendiri di Tehran, di mana kedua tim kesulitan menciptakan peluang bersih sehingga keduanya gagal memenuhi harapan-harapan yang sempat muncul.

Peluang terbaik tim Iran itu untuk memperbesar keunggulan mereka terjadi ketika pertandingan tinggal menyisakan 12 menit, ketika tendangan bebas Iman Mobali dari jarak 24 meter terlihat ditanduk masuk ke gawang, namun kiper Al Nuaiouf mampu mendorongnya ke gawang untuk memastikan timnya unggul menjelang pertandingan kedua Rabu mendatang di Jeddah.

Sementara itu, dua tim Uni Emirat Arab Al Ahli dan Al Ain bermain imbang tanpa gol di Dubai.

(Uu.H-RF/A020)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015