... ini akan saya jadikan pijakan untuk terus berlatih...
Singapura (ANTARA News) - Triady Fauzi akhirnya mampu menyumbangkan medali bagi kontingen Indonesia setelah merebut perunggu nomor 50 meter gaya bebas SEA Games 2015 di OCBC Aquatic Centre, Singapura, Senin.

Bagi Triady, medali perunggu diraih merupakan hasil kerja keras. Apalagi lawan yang dihadapi pada kejuaraan dua tahunan itu merupakan atlet tuan rumah Singapura yang saat ini lagi naik daun.

"Kalau ditanya puas gak puas, gimana ya? Target saya khan emas. Tapi itulah hasil terbaik yang bisa saya berikan saat ini. Sebelumnya saya sudah memprediksi bakal mendapatkan tekanan," kata Triady usai menerima medali.

Pada nomor 50 meter gaya bebas putra, sebagai juara bertahan dia harus mengakui keunggulan atlet tuan rumah, Joseph Isaac Schooling, dengan catatan waktu 22,47 detik dan memecahkan rekor SEA Games yang sebelumnya dipegang Daniel Eugenio dengan waktu 22,62 detik.

Sedangkan atlet asal Jawa Barat itu hanya mampu membukukan catatan waktu 23,11 detik. Untuk medali perak direbut oleh atlet asal Thailand, Napat Wesshasartar, dengan catatan waktu 23,08 detik.

Sebelumnya pada nomor 100 meter gaya bebas, Triady yang juga pemegang rekor SEA Games juga harus mengakui Joseph Isaac Schooling. Bahkan, dinomor ini atlet asal Tasikmalaya itu tidak mampu menyumbangkan medali bagi kontingen Indonesia.

Ditanya apakah ada kendala selama turun di nomor andalannya, yaitu 50 meter dan 100 meter gaya bebas, Triady mengaku tidak ada masalah. Pihaknya menilai hasil kurang bagus yang terjadi salah satunya karena latihan yang kurang maksimal.

"Kita jauh ketinggalan dengan sistem latihan lawan. Mereka sudah menggunakan teknologi. Hasil ini akan saya jadikan pijakan untuk terus berlatih," kata Triady dengan tersenyum. Indonesia baru mengirim atletnya untuk pemusatan latihan di Australia sebulan lalu, sementara negara-negara lawan sudah jauh lebih lama. 

Dengan lolosnya nomor 50 meter bisa dipastikan akan memperberat langkah tim renang Indonesia untuk memenuhi target yang dibebankan yaitu lima emas. 

Hingga hari ketiga pelaksanaannya belum satu emas direbut oleh tim Indonesia. Gede Siman Sudartawa yang diharapkan meraih emas dinomor 100 meter gaya punggung juga gagal memberikan yang terbaik.

Dia sesuai dengan jadwal masih akan kembali berlomba pada beberapa nomor yang salah satunya adalah 4X100 gaya ganti. Pihaknya mengaku akan tetap berusaha memberikan yang terbaik bagi kontingen Indonesia. 

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015