Oakland, Amerika Serikat (ANTARA News) - Superstar Cleveland Cavaliers LeBron James memperkirakan timnya akan siap menghadapi Golden State yang kini ber-starting-lineup lebih cepat, pada pertandingan kelima Final NBA, dengan melakukan penyesuaian-penyesuaian serta mengubah formasi pemain.

Cavaliers yang berusaha mempersembahkan gelar juara turnamen besar pertama untuk Cleveland sejak 1964 itu disamakan 2-2 pada pertandingan keempat oleh Warriors yang memburu gelar pertamanya dalam 40 tahun tahun terakhir.

Biasanya pemenang pertandingan kelima dalam posisi 2-2 hampir selalu menjadi juara NBA dengan statistik 20 dari 28 kesempatan.

Golden State memasukkan Andre Iguodala pada starting lineup Game Empat lalu sehingga menghasilkan skuat lebih kecil namun bergerak cepat sehingga Warriors mengawali pertandingan dengan lebih kuat untuk kemudian memenangkan pertandingan Jumat pagi WIB lalu itu.

Kini pertanyaannya adalah apa yang bisa Cavaliers lakukan untuk mengendalikan kecepatan Warriors dan memaksa mereka bermain dalam tempo lambat yang sudah berhasil mereka lakukan pada tiga sebelumnya.

"Saya kira kami akan jauh lebih siap jika mereka mereka memasang lineup yang sama," kata James. "Jika kami tidak seirama dengan apa yang sedang terjadi atau tidak siap untuk kecepatan itu, kami akan melakukan pergantian pemain dan membuat perhitungan-perhitungan memadai."

Namun absennya guard Kyrie Irving dan forward Kevin Love membuat Cavaliers tak memiliki banyak opsi untuk pergantian starter.

Tapi itu tidak berarti pelatih Cavaliers Dave Blatt akan terus memasang dua cadangan utamanya, kendati dia menyatakan tidak ragu  untuk memasukkan para veteran seperti Shawn Marion dan Mike Miller demi memberi nafas kepada James dan starter-starter lainnya.

"Jika itu diperlukan, maka itulah yang akan kami tempuh," kata Blatt.

Blatt mengatakan waktu istirahat sehari lebih lama akan membantu Cavaliers memulai dengan lebih baik dibandingkan dengan saat mereka bertanding pada pertandingan keempat yang berakhir dengan kekalahan itu.

"Kami harus masuk dengan energi yang lebih besar dan tujuan lebih besar serta rasa kemendesakan yang lebih tinggi ketimbang ketika kami pada pertandingan terakhir lalu," kata Blatt seperti dikutip AFP.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015