Saya percaya bahwa dengan adanya akomodasi misalnya tentara wanita TNI mengenakan pakaian muslimah sesuai dengan yang diyakininya. Itu bisa menepis anggapan orang-orang yang selama ini mengatakan bahwa TNI tidak akomodatif terhadap keyakinan agama te
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Sukamta meminta TNI di bawah pimpinan panglima baru, bisa memfasilitasi keyakinan agama para prajuritnya, seperti pemakaian jilbab bagi prajurit perempuan.

"Saya percaya bahwa dengan adanya akomodasi misalnya tentara wanita TNI mengenakan pakaian muslimah sesuai dengan yang diyakininya. Itu bisa menepis anggapan orang-orang yang selama ini mengatakan bahwa TNI tidak akomodatif terhadap keyakinan agama tertentu," ujar Sukamta dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.

Sukamta pun meyakini pelaksanaan keyakinan agama dapat memperkuat komitmen tentara kepada keluarga besar TNI.

Karena itu dia berharap TNI dapat mencari formula terkait hal tersebut agar kekompakan antarprajurit dapat terus terjaga.

"Dengan memberikan kebebasan tentara perempuan mengenakan jilbab, misalnya, itu berarti TNI bisa mengakomodasi keyakinan terhadap Tuhan dengan tetap memelihara kebaikan, persatuan dan kesatuan TNI," ujar politisi dari daerah pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta ini.

Selain itu, Sukamta mengucapkan selamat kepada Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang telah selesai melewati uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Panglima TNI di Komisi I DPR RI.

"Selamat untuk Jenderal Gatot Nurmantyo. Semoga visi misi yang dipaparkan ketika uji kelayakan dan kepatutan di DPR dapat terealisasi dengan baik," katanya.

Jika nanti sudah resmi menjadi Panglima TNI, Sukamta berharap Gatot bisa menyelesaikan permasalahan terkait keutuhan NKRI, seperti persoalan di Provinsi Aceh dan wilayah Papua.

"Dalam menyelesaikan masalah di Papua, TNI harus tetap memperhatikan kemanusiaan dan kesejahteraan warga setempat," tutur Sukamta.

Sebelumnya, Rapat Paripurna DPR RI ke-36 di masa sidang ke IV telah memberikan persetujuan kepada Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI, setelah melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI pada Rabu (1/7) dan selanjutnya Gatot akan menemui Presiden Joko Widodo.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015