Kupang (ANTARA News) - Sebanyak 691 penumpang dari Kupang dengan tujuan Surabaya dan Jakarta, masih tertahan di Bandara El Tari Kupang, karena penutupan Bandara Juanda, akibat abu vulkanik Gunung Raung.

"Jumlah penumpang itu tertumpuk sejak Kamis (16/7) kemarin hingga hari ini dari dua maskapai," kata Ketua Posko Terpadu Lebaran Bandara El Tari Kupang Gabriel Lusi Keraf kepada Antara di Kupang, Jumat.

Dia mengatakan, tertahannya jumlah penumpang mudik ke sejumlah daerah itu, karena penumpang on board yang harusnya terbang menggunakan penerbangan Lion Air dengan nomor penerbangann JT 693 pada Kamis (16/7) dengan tujuan Surabaya dan Jakarta batal .

Jumlah penumpang yang harus berangkat dengan penerbanhan tetsebut berjumlah 211 orang. Hal sama juga untuk penerbangan Nam Air dengan nomor penerbangan 9254 dengan tujuan Surabaya dan Jakarta, dengan jumlah penumpang 118 orang.

Semantara untuk jadwal penerbangn hari ini, Garuda Indonesia, dengan nomor penerbangan GA 449 dengan jumlah penumpang 149 penumpang dan Lion Air dengan nomor penerbangan JT 691 tujuan Surabaya dan Jakarta, dengan jumlah penumpang 213 orang.

Manajemen Angkasa Pura I sudah meminta maskapai untuk menambah jadwal penerbangan ke Bandara El Tari, agar bisa mengangkut semua penumpang yang masih tertahan tersebut.

"Ini hari raya, setidaknya maskapai bisa mengerti dengan kondisi ini dengan mengedepankan layanan," katanya.

Dia juga mengaku telah meminta maskapai untuk meprioritaskan penumpang yang sudah sejak Kamis.

Seorang penumpang Lion Air tujuan Surabaya dan Medan, Herbert Aruan mengaku, mengerti dengan kondisi alam itu. Namun demikian, dia berharap maskapai nanti bisa prioritaskan penumpang yang tertunda sejak Kamis kemarin. "Kalau bisa kami yang diprioritaskan," katanya.

Pewarta: Yohanes Adrianus
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015