Kuala Lumpur (ANTARA News) - Dekranasda Kota Bandung, Jawa Barat, sejak 15 November hingga 13 Desember 2015 melakukan kegiatan promosi terhadap sejumlah produk makanan hingga pakaian jadi buatan para pengusaha menengah dari kota Kembang tersebut.

"Ini bagian dari promosi "Little Bandung Mobile" berbentuk stand pameran berukuran kecil," kata Ketua Dekranasda Kota Bandung, Atalia Ridwan Kamil dalam acara pembukaan pameran tersebut di sebuah pusat perbelanjaan Parkson di Kuala Lumpur, Kamis.

Dalam pembukaan promosi "Little Bandung Mobile tersebut dihadiri juga Wakil Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono, Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur Fajarini Puntodewi, sejumlah pengusaha asal kota Bandung, pengusaha dari Malaysia serta anggota Indonesia Trade Association (ATI).

Atalia menjelaskan, pameran kecil seperti ini diharapkan bisa mengetahui sejauh mana penerimaan masyarakat luar negeri seperti di Malaysia ini terhadap aneka produk asli kota Bandung.

Dalam stand tersebut, terdapat 15 pengusaha yang mengikut sertakan produknya dan siap menjalin kerja sama dengan mitra dari pengusaha di Malaysia.

"Kita membuka diri, siapa yang tertarik bermitra silahkan menghubungi kami. Ada brosur yang kami siapnya selama pameran dan selanjutnya bisa melakukan kontak langsung," ucapnya.

Selain di Kuala Lumpur, lanjut Atalia, pihaknya juga berpromosi di Johor yang bentuknya lebih besar lagi.

Nantinya, pameran seperti ini juga akan dilakukan disejumlah kota kota besar lainnya.

Sementara itu, Kota Bandung juga melakukan berpromosi di sejumlah negara seperti Korea Selatan, Inggris dan Spanyol dalam bentuk menempatkan produk-produk disejumlah toko-toko.

"Nantinya, produk dari Kota Bandung bisa ditampilkan di toko mereka seperti di dinding ataupun dipajang di sekitar toko mereka, dengan harapan produk buatan kota kembang ini semakin dikenal di manca negara," ucapnya.

Angkat produk lokal

Pihak Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung senantiasa merangkul masyarakat yang ingin mengembangkan usahanya tidak hanya di dalam negeri tapi juga di tingkat internasional sehingga produk lokal bisa terangkat.

Dia mengakui bahwa promosi produk Bandung di luar negeri masih kurang sehingga melalui kegiatan "Little Bandung Mobile" ini diharapkan dapat mengetahui produk apa saja yang disenangi pasar luar negeri.

"Bagi yang tertarik melebarkan sayap pemasarannya ke luar negeri dapat menghubungi Dekranasda Kota Bandung, nanti akan kami bantu," ucapnya.

Namun demikian, untuk memasuki pasar internasional itu perlu persiapan yang baik seperti cukup modal, produk berkualitas dan sejumlah persyaratan lainnya.

"Untuk promosi berukuran kecil, memang peserta akan difasilitasi, tapi untuk yang di Korea Selatan, Inggris ataupun Spanyol tentunya harus cukup modal, bisa bersaing serta penguasaan IT yang mantap," ucapnya.

Pewarta: N. Aulia Badar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015