Sidoarjo (ANTARA News) - Lima orang tewas mengenaskan dalam tiga kecelakaan berbeda di wilayah hukum Polres Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa. Kecelakaan tragis terjadi di jalan Raya Juanda yang menewaskan bapak dan anak. Kedua korban itu, Suwarno Bayu (51) dan anaknya, Diah Ayu (20), asal Kedung Baruk RT01/RW05 Kecamatan Rungkut, Surabaya. Kecelakaan lainnya terjadi di Jalan Raya Balongbendo yang juga menewaskan dua orang, yakni Achmad Tajudin Ariasa (25), pengendara motor nopol S-5261-WI, asal Desa Beciro Ngengor RT 4 RW 1 Kecamatan Wonoayu dan M.Muslan Al-Muntasir (20), yang dibonceng, warga Desa Pesantren Losari, Kecamatan Ploso, Jombang. Sementara korban Sampe (45), sopir truk asal Desa Banjarsari, Kecamatan Jetis, Mojokerto, tewas seketika setelah dilindas truk Nopol W-7215-DU yang dikemudikan Harianto (40). Ia dilindas truk saat tidur pulas di tepi truk-truk yang parkir di dalam pabrik baja PT Ispat Indo Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Kasatlantas Polres Sidoarjo AKP Andi Yudianto ketika dihubungi terpisah membenarkan telah terjadi tiga kecelakaan yang mengakibatkan lima orang korban tewas. "Kecelakaan ini hampir semua karena kurang kehatian-hatian korban. Semua korban sudah dievakuasi ke RSUD Sidoarjo," katanya menegaskan. Informasi yang dihimpun ANTARA News menyebutkan, kecelakaan yang menewaskan ayah-anak, Suwarno Bayu dan Diah Ayu itu bermula ketika Pujiadi (24), sopir Blazer Silver nopol L-2722-KP asal Desa Meri RT01/RW01 Kecamatan Magersari, Mojokerto, menabrak pengendara motor nopol L-6514-BE di jalur masuk Bandara Juanda. Pujiadi yang mengemudikan mobil melaju cepat, karena khawatir ketinggalan pesawat yang ingin membawanya ke Jakarta. Ketika itu, mobil Blazer Silver dari barat menuju timur dengan tujuan Bandara Juanda. Sedangkan motor korban, berjalan di depannya di sisi kiri. Namun, tiba-tiba korban membelokkan motornya ke kanan, tanpa melihat kendaraan di belakang, sehingga Blazer yang melaju cepat, tak bisa menghindari tabrakan tersebut.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007