Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama dengan pemuka agama lainnya mengunjungi Gereja Katedral, Jakarta, untuk memantau kegiatan serta keamanan pelaksanaan Misa Malam Natal.

"Di sini ada Katolik, Kristen, Hindu, Budha, Islam dan Konghucu, dalam satu forum, kami mengucapakan selamat Natal untuk semua, khususnya Jakarta tetap damai," kata Ahok dalam sambutan ucapan di Gereja Katedral, Jakarta, Kamis malam.

Ia juga mengharapkan agar warga Jakarta semakin sejahtera dan kegiatan semua tetap berjalan aman serta sejahtera.

"Kita bersyukur hidup di Indonesia, khususnya Jakarta, sehingga bisa merayakan Natal dengan aman seperti ini, terima kasih buat aparat yang mengamankan kegiatan ini," katanya.

Sementara itu, Gereja Katedral Jakarta telah menyiapkan tiga waktu ibadah Misa Malam Natal dan lima kali waktu Misa Hari Raya Natal. Misa Malam Natal akan diadakan pada pukul 17.00 WIB, 19.30 WIB, dan 22.00 WIB.

Kemudian untuk jadwal Misa Hari Raya Natal pada pukul 06.00 WIB, 07.30 WIB, 09.00 WIB, 11.00 WIB, dan 18.00 WIB. Lebih lanjut, Erik menjelaskan bahwa pada Misa pertama Hari Raya Natal akan dipimpin Bapak Uskup Agung Jakarta, Ignatius Suharyo.

Untuk kelancaran ibadah panitia telah menyediakan 3.900 kursi, menurut perkiraan akan hadir sekitar 10.000 sampai 15.000 jemaat yang hadir, tema kali ini adalah "Hidup Bersama Sebagai keluarga Allah".

Berdasar dari tema besar tersebut, panitia juga mendekorasi Gereja Katedral dengan 1.000 pohon yang ditanam di dalam pot kecil selaras dengan makna kehidupan.

Panitia juga akan membantu keamanan lingkungan gereja yang akan diamankan juga oleh sebanyak 400 personel polisi.

Sementara itu, pengelola Masjid Istiqlal menyediakan tempat parkir mobil bagi jemaat Gereja yang akan melaksanakan ibadah dalam rangka Hari Natal.

Juru bicara kepanitiaan perayaan Natal Gereja Katedral Jakarta, Erik Muliawan, mengatakan hal tersebut merupakan bentuk toleransi yang dijalin antara Panitia Gereja Katedral dan pengelelola Masjid Istiqlal.

Pewarta: Afut Syafril
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015