Kupang (ANTARA News) - Gerakan Pemuda Ansor bersama Perhimpunan Pemuda Hindu Kota Kupang berpartisipasi menjaga keamanan jalannya perayaan Natal 2015 di ibu kota Nusa Tenggara Timur.

"Kami turunkan 100 personel untuk menjaga 16 dari 300-an gereja di kota ini," kata Koordinator Lapangan GP Ansor Kota Kupang, Ichsan A Pua Upa di sela-sela pengamanan Gereja Katedral Kupang, Kamis.

Menurutnya, pengamanan oleh GP Ansor merupakan bagian dari partisipasi menjaga kerukunan umat beragama yang selama ini terjalin dengan baik di Kota Kasih.

Ia menilai, akhir-akhir ini sering muncul berbagai potensi ancaman yang dapat menimbulkan keretakan antarumat beragama, sehingga sebagai garda terdepan Nahdatul Ulama, GP Ansor menginginkan agar kerukunan umat beragama tersebut tetap terjalin tanpa ada hasutan yang menimbulkan konflik antar umat beragama.

"Untuk penjagaan malam Natal ini, di setiap gereja kita tempatkan dua sampai tiga orang yang bekerja sama juga dengan teman-teman kita dari Perhimpunan Pemuda Hindu," ujarnya.

 Ia mengharapkan, malam Natal hingga perayaan Natal pada Jumat pagi berjalan dengan baik tanpa ada sesuatu hal yang dapat mengakibatkan konflik, tidak hanya di NTT tetapi di seluruh Indonesia.

Sementara itu Ketua Perhimpunan Pemuda Hindu Kota Kupang, I Putu Yoga Prada menjelaskan organisasinya berpartisipasi karena ingin memberikan kesan bahwa perayaan Natal adalah milik semua umat di dunia.

 "Kami ingin memberikan kesan yang Kuat kepada masyarakat bahwa perayaan Natal ini adalah bukan saja milik umat Kristiani, melainkan juga milik seluruh umat beragama di Kota Kupang," katanya.

Ini, katanya, merupakan sebuah pesan dari Pemuda Hindu yang bekerja sama dengan GP Ansor agar perayaan Natal di Kupang dan seluruh NTT dapat berjalan dengan aman.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015