Binjai, Sumut (ANTARA News) - Banjir yang melanda lima kecamatan di Kota Binjai, Sumatera Utara, menyebabkan jalan penghubung antarkecamatan di Jalan Diponegoro Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, terputus.

Jalan penghubung antarkecamatan di Binjai Timur putus diterjang banjir, kata salah seorang warga ibu Biah, di Binjai, Senin.

Jalan tersebut terputus pada pukul 18.00 WIB setelah derasnya air di Sungai Mencirim mengikir badan ruas jalan, dengan panjang yang terkikis dua meter, katanya.

"Jalan disini merupakan jalan penghubung yang menjadi jalur lintas kendaraan angkutan kota yang kerap membawa para pelajar dan pekerja maupun masyarakat yang melintas," sambungnya.

Dengan putusnya akses jalan tersebut mengakibatkan lalu lintas angkutan warga menjadi terganggu.

"Kami hanya berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut agar warga bisa kembali beraktivitas seperti biasanya," harapnya.

Sementara warga lainnya Amir mengungkapkan hingga malam hari ini banjir masih terus bertahan.

Banjir terparah, akunya, berada di Kelurahan Mencirim Kecamatan Binjai Timur, kelurahan Setia, Kelurahan Berngam dan kelurahan Pekan Binjai Kecamatan Binjai Kota.

"Dikawasan itu ketinggian air rata-rata mencapai dua meter," katanya.

Amir juga mengungkapkan sebagian warga yang rumahnya masih terendam kini mengungsi di posko pengungsian yang telah disediakan dan sebagian lagi mengungsi ke rumah kerabat dan tetangga mereka yang tidak terendam banjir.

Pewarta: Imam Fauzi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016