Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama, mengatakan, kelompok maling kabel di sepanjang saluran air di kawasan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, telah merusak saluran air itu. Kawasan di silang Monas itu adalah "ring 1" di mana semua petinggi negara dan lain-lain berada. 




Sebelumnya, Purnama alias Ahok sempat menyebut gorong-gorong bawah tanah itu mampat karena aksi sabotase pihak-pihak tertentu. Ucapan Ahok itu menjadi sumber wacana dan perdebatan di media sosial antara pendukung dan yang tidak mendukug Ahok. 




Isu ini semakin seru karena terkait bursa calon gubernur DKI Jaya periode berikut di mana Ahok digadang-gadang akan maju, apakah melalui jalur partai politik, atau independen.




Tudingan Ahok itu akhirnya dimentahkan berdasar penemuan dan penelusuran polisi di Polda Metro Jaya.  




"Saluran air dirusak, sehingga terowongannya juga ikut rusak. Makanya, di kawasan tersebut tanahnya jadi lebih mudah amblas. Karena terowongannya itu dibobol," kata dia, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat. 




Sebelumnya jelas disebut gorong-gorong itu mampat karena sabotase, yang akhirnya tidak terbukti. 




Menurut dia, kabel yang dicuri itu kabel bekas. Para pencuri hanya mengambil tembaga kabel itu. Sedangkan kulit atau pembungkusnya dinilai kurang berharga, sehingga ditinggalkan di dalam saluran air. 




"Yang dicuri itu kabel bekas. Para pencuri itu hanya mengambil bagian tembaga sama timahnya saja. Kalau bagian pembungkusnya murah, jadi ditinggalkan begitu saja," ujar dia. 




"Kami menduga pencurian kabel utilitas itu juga terdapat di saluran air lainnya. Makanya, kami bekerja sama dengan Polda Metro Jaya mengecek di saluran-saluran air  di DKI Jakarta," dia katakan.




Seperti diketahui, penemuan kulit pembungkus kabel pertama kali terjadi pada Kamis (25/2) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Tiga hari kemudian, pada Minggu (28/2), kulit pembungkus kabel kembali ditemukan di Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan MH Thamrin. 




Tidak berhenti sampai di situ, penemuan kulit pembungkus kabel terjadi lagi pada Minggu (29/2) di kawasan Patung Kuda, Medan Merdeka Selatan. Proses pembersihan kulit-kulit kabel itu terus dilakukan oleh PPSU, sedangkan kepolisian masih mengusut pelakunya.


Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016