Jakarta (ANTARA News) - Memasuki tahun ini, PT. LG Electronics Indonesia telah menyiapkan empat produk baru bagi pasar Business to Business (B2B) yang berfokus pada kategori perangkat elektronik penampil pesan komersial (information display).

"Tuntutan perkembangan kompetisi bisnis membuat laju pemanfaatan teknologi informasi bagi kepentingan pelaku usaha untuk menyampaikan pesan pada calon penggunanya akan semakin kencang," kata Agustian Yusetia, B2B Business Head, Information Display Division PT. LG Electronics Indonesia, dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA News, Selasa.

"Empat produk yang siap meluncur di Indonesia ini hadir dengan inovasi unik yang membuatnya dapat menjadi pilihan terbaik sebagai media penampil pesan komersial sesuai kebutuhan masing-masing pelaku usaha," lanjut dia.

Sesuai namanya, kategori Information Display merupakan penyebutan bagi produk elektronik media penampil (display) yang dibuat khusus bagi kebutuhan pelaku usaha untuk menyampaikan informasi pada calon konsumennya.

Peruntukannya di tempat hiburan atau wisata, kantor pelayanan publik, toko retail, restoran, hotel maupun ruang publik lainnya.

Ragam produk dari jajaran Information Display diyakini menjadi media penampil pesan komersial masa depan yang dilengkapi dengan LG Supersign Content Management Software yang memungkinkan pengaturan dan distribusi content terpusat secara online.

Hal ini membuat information display memiliki fleksibilitas lebih tinggi dan jauh lebih cepat dalam penggantian materi pesan serta ramahan lingkungan lewat keunggulannya yang tak lagi memanfaatkan material cetak.

"Dengan kelebihan ini dan memandang peningkatan dunia usaha serta infrastruktur di Indonesia, kami optimis permintaan akan produk ini akan semakin tinggi di masa mendatang," ujar Agustian.

Berikut deretan produk information display terbaru yang menjadi andalan LG bersaing di Indonesia.

1. LG OLED Dual-View Flat Perangkat ini mirip LG OLED TV. Bedanya, bila coba menggeser pandangan ke sisi belakangnya, Anda akan menemukan layar berukuran sama dengan bagian depan. Memiliki dua tampilan layar inilah yang membuatnya dinamai LG OLED Dual-View Flat.

"Layar dua sisi jelas memberikan keuntungan pemilik dalam memperluas jangkauan penyampaian pesan mencakup dua arah yang berseberangan," kata Agustian.

Dengan bentang layar 55 inci depan-belakang, perangkat ini memiliki ketebalan total kurang dari 9 mm. "Membuat produk tersebut semakin Indah dan elegant, sesuai untuk penempatan di lokasi startegis dan eksklusif," ujar Agustian.

2. LG Clover Berbentuk LED monitor Full HD dengan bentang layar 55 inci, LG Clover memungkinkan pelaku usaha untuk membuat susunan monitor dalam matriks sesuai keinginan untuk mencapai bentang layar yang dibutuhkan.

Letak keistimewaan monitor ini ada pada tipisnya bingkai tepian layar. Bila monitor disandingkan dalam rangkaian, gabungan ketebalan tepian yang dihasilkan (bezel to bezel) hanya mencapai 1,8 mm.

"Rasio ketebalan ini menjadi yang tertipis di dunia saat ini. Membuat batas tepian terasa tak tampak dalam jarak tertentu sehingga tampilan gambar tampak utuh yang semakin menihilkan jarak antara pemirsa dan tayangan yang disaksikan," jelas Agustian.

3. Ultra Stretch Display Pengaplikasian LG Ultra Stretch Display mudah menarik perhatian dengan dimensi 2,1 meter dan lebar 0,33 meter. Keberadaannya menjadi monitor dengan resolusi Ultra HD terpanjang milik LG dengan aspect ratio 58:9.

Tak cuma berdimensi unik, teknologi Picture By Picture di dalamnya membuat LG Ultra Stretch Display dapat membagi layarnya hingga empat bagian sesuai kebutuhan.

Masing-masing bagian dapat digunakan pelaku bisnis menampilkan materi informasi dalam format video yang berbeda-beda.

Pelaku usaha pun memiliki fleksibilitas opsi dalam peletakannya yang dapat diatur dalam mode landscape maupun vertikal sesuai kebutuhan.

"Memiliki LG Ultra Stretch Display membuat pelaku usaha dapat mengoptimalkan penyampaian pesan melalui gambar dinamis hingga empat bagian sesuai kebutuhannya serta bentuk tampilannya yang unik," kata Agustian.

4. LG Cooler Meski berbentuk sama, LG Smart Hybrid Cooler bukanlah sekedar lemari pendingin dengan kaca tembus pandang pada penampang depan yang biasa ditemui di berbagai toko retail makanan dan minuman. Bila pada showcase sejenis menggunakan sticker untuk menyampaikan pesan, berbeda halnya dengan perangkat elektronik LG ini.

Penampang depan pintu lemari pendingin ini dapat menampilkan konten visual dinamis untuk menyampaikan pesan komersial terkait produk yang ada di dalamnya.

Meski demikian, kerja penyampaian pesan ini tak akan sampai menghalangi orang yang berada di depannya untuk melihat produk yang tersusun di dalam kabin pendingin. Hal ini karena LG menggunakan transparent display berukuran 49 inci.

Selain dilengkapi speaker berdaya bunyi 10Watt, lemari es pintar LG ini juga memiliki sensor gerak. Dengan sensor tersebut pemilik dapat melakukan pengaturan untuk mengaktifkan layar setiap kali lemari es ini mendeteksi keberadaan orang di depannya dengan jarak tertentu.

Pemilik pun tak akan kesulitan bila ingin melakukan perubahan konten. Hal ini karena LG melengkapinya pula dengan media player khusus yang terhubung dengan wifi.

"Semua kelengkapan ini memberikan pemiliknya kesempatan menampilkan pesan lebih kuat ketimbang gambar dari sticker," tutur Agustian.

"Sekaligus secara bersamaan membiarkan calon konsumen melihat langsung produk yang tentu akan meningkatkan daya tariknya," tambah dia.

Tak cuma mengandalkan keunggulan inovasi dalam ragam produknya, keseriusan LG untuk lebih berekspansi di pasar B2B ini pun didukung dengan penyiapan layanan purna jualnya di Indonesia.

Tercatat hingga saat ini, perusahaan memiliki 171 layanan pengguna yang tersebar di Indonesia.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016