Kupang (ANTARA News) - Sebanyak 750 pasukan dari satuan Yonif Raider 744/SYB tiba di pelabuhan Tenau Kupang, dengan KRI Teluk Ratai-509, Jumat siang usai mengikuti Pendidikan Raider Pasukan Khusus di Bandung Jawa Barat selama tiga bulan.

"Sejumlah pasukan ini dilatih secara khusus di Bandung untuk di persiapkan menjaga pasukan penjaga perdamaian di Lebanon nanti," kata Komandan Yonif Raider 744/SYB Letkol Inf. Parada Warta Nusantara Tampubolon saat ditemui Antara di Pelabuhan Tenau Kupang.

Pantauan Antara, tiba di pelabuhan Tenau menggunakan KRI Teluk Ratai, para pasukan langsung berbaris dan langsung menuju ke kendaraannya masing-masing untuk bertolak lagi ke markas komandan Yonif 744/SYB di Atambua, Kabupaten Belu.

Suasana mengharukan ketika seorang anak berlari menjemput bapaknya yang baru turun dari KRI tersebut yang telah berlatih di Jawa Barat selama tiga bulan.

Ia mengatakan pasukan 744/SYB yang bermarkas di Atambua, sebelumnya telah melakukan latihan di Bandung, selama tiga bulan. Dalam pelatihan tersebut sejumlah pasukan tersebut dilatih untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di Lebanon dan memberikan perlindungan.

Usai melakukan latihan tersebut para pasukan itu langsung diberangkatkan ke Semarang, Jawa Tengah untuk bertolak ke Kupang.

"Nanti kami hanya dua bulan saja di Atambua, pertengahan September sudah harus ke Sentul lagi untuk pratugas, sebelum berangkat ke Lebanon menjadi pasukan perdamaian," ujarnya.

Dari jadwal yang ditentukan sejumlah pasukan tersebut akan berangkat ke Lebanon pada Minggu pertama Bulan Desember dan berganti nama menjadi Satgas Garuda 23/K yang tergabung dalam United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL).

"Kami nanti yang akan menggantikan Yonif 305/Kostrad yang telah bertugas di Lebanon selama kurang lebih sembilan bulan," tuturnya.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016