Bandung (ANTARA News) - Rumah Zakat memberangkatkan sukarelawan untuk menyalurkan bantuan yang dibutuhkan bagi korban konflik di Aleppo, Suriah.

"Rencananya malam ini relawan RZ (Rumah Zakat) akan berangkat untuk mendistribusikan bantuan," kata Chief Executive Officer (CEO) Rumah Zakat, Nur Efendi, CEO RZ dalam siaran pers di Bandung, Jawa Barat, Selasa.

Ia menuturkan, bantuan awal yang disalurkan yakni berupa 30 tenda pengungsian, 500 paket makanan instan atau emergency food dan 500 paket makanan untuk bayi baby food.

Sukarelawan yang siap berangkat itu, kata dia, akan masuk ke Suriah dengan melewati jalur perbatasan Turki.

"Kita belum bisa langsung masuk ke Suriah, jadi kita akan coba memasuki perbatasan Turki," katanya.

Selain bantuan makanan, kata dia, Rumah Zakat juga akan menyalurkan bantuan mobil ambulans dan tenaga medis.

Selanjutnya akan menyaurkan program Emergency Food Truck yang dapat memproduksi pangan, kemudian mendistribusikannya ke berbagai pos dan wilayah pengungsian.

Rumah Zakat, kata Nur Efendi akan terus memantau perkembangan kondisi Suriah, berikut bantuan yang disalurkan akan terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan.

"Bulan Mei 2016 lalu, kami juga mendistribusikan paket makanan khususnya bagi anak-anak yatim dan perempuan yang berhasil keluar dari zona perang Suriah di pengungsian Reyhanli, di perbatasan Turki dan Suriah," katanya.

Ia berharap, bantuan yang disalurkannya dapat membantu meringankan warga yang menjadi korban konflik.

"Semoga kali ini kami bisa memberikan lebih, tak hanya untuk pengungsi di perbatasan, tapi juga bisa masuk ke wilayah konflik secara langsung," katanya.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016