"Ada beberapa satuan kerja perangkat daerah yang sudah dibentuk panitianya, Pak Gubernur yang memiliki semangat tinggi berharap Provinsi Lampung sebagai tuan rumah, penyelenggaraannya harus berbeda dengan yang sudah dilakukan provinsi lain," kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan SKPD yang ditunjuk sebagai panitia dalam acara Harganas agar dapat melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan acara dengan baik.
"Saya minta SKPD mendukung untuk kegiatan nasional ini. Saya inginkan nantinya kita akan menampilkan semua yang menjadi ciri khas dan nilai jual Provinsi Lampung, seperti kopi Lampung, kain tapis Lampung, batik Lampung, dan batuk akik Lampung," katanya.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Paulina J.S. mengatakan pihaknya telah mempersiapkan rangkaian kegiatan pada acara Hargans tersebut, di antaranya seminar kependudukan dan kebutuhan keluarga serta seminar nasional kesehatan.
Selain itu, bakti sosial meliputi pengobatan gratis, sunatan masal, pelayanan KB dan donor darah, kegiatan peduli kasih gubernur, jalan sehat dan senam massal, gelar dagang, kemah keluarga Indonesia, dan yang terakhir yaitu acara puncak Harganas.
BKKBN Provinsi Lampung telah berkoordinasi dengan SKPD terkait menjadi panitia, di antaranya Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatn Sipil, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Sosial, dan Biro Umum.
"Harganas rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo, para menteri, BKKBN pusat, bupati dan wali kota se-Provinsi Lampung, dan 5.000 orang peserta," ujarnya.
Kesiapan Provinsi Lampung menjadi tuan rumah Harganas XXIV/2017 tersebut sesuai dengan Surat Gubernur Lampung Nomor: 4761/1199/06/2016 Tanggal 14 Juni 2016 dan Surat Kepala BKKBN RI Nomor: 2456/KS.300/F4/2016 Tanggal 26 September 2016.
Pewarta: Agus WK
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
