Miami, Florida (ANTARA News) - Bagaikan menantikan durian runtuh, inilah harapan sejumlah pemain sepakbola Amerika Serikat dengan kehadiran bintang Inggris, David Beckham, yang dikontrak sebuah klub negara adidaya itu. Jumlah kontrak yang diterima Beckham dari sebuah klub sepakbola AS jadi magnet bagi para pemain itu untuk memperoleh imbas gemerincingnya dolar. Mereka kini nenanti "efek Beckham". Beckham telah menandatangani kontrak dengan LA Galaxy lewat Liga Utama Sepakbola AS (MLS) pada Januari dengan besaran yang sudah disepakti mencapai 250 juta dolar AS untuk jangka waktu lima tahun. Jumlah itu dihitung bersih, belum termasuk kontrak-kontrak lainnya. Besarnya kontrak dalam kalkulasi keuangan agaknya mengecilkan gema dari sejumlah olahraga yang sudah mengakar di Amerika Serikat, misalnya bola basket, bisbol dan "American football". Meski tidak mengikutsertakan kontrak-kontrak iklan dan sponsor, mantan kapten timnas Inggris itu memiliki pendapatan sebesar 5,5 juta dolar AS dalam setahun. Jumlah itu tentunya 50 kali lebih besar dari rata-rata pendapatan pemain yang berlaga di liga MLS. Sesama rekan Beckham yang bermain di klub LA Galaxy, Robbie Findley yang mnempati posisi pemain depan, memperoleh gaji sekitar 36.000 dolar AS. Meski pemain berusia 31 tahun itu boleh berharap pada janji klub untuk menaikkan gajinya di masa depan. "Yang menarik bahwa ia menogosiasikan kontraknya berdasarkan apa pasar peroleh. Sialnya, ini kerapkali tidak ada kaitan dengan MLS," kata direktur eksekutif Bob Foose, seperti dikutip Reuters. Tata cara kontrak pemain di Eropa berbeda dengan di Amerika Serikat. Di Eropa, klub-klub memburu pemain yang memang diminati secara perorangan. Di AS, MLS ikut campur tangan dengan menentukan gaji yang diterima pemain yang bakal dikontrak klub. Beckham dikontrak Galaxy dengan status "pemain percobaan". Masing-masing klub dibolehkan mengontrak satu pemain. Dua pemain yang juga dikontrak MLS dengan status percobaan masing-masing Cuauhtemoc Blanco asal Meksiko yang akan bermain untuk klub Chicago Fire dengan bayaran 2,5 juta dolar AS. Sementara "striker" Kolombia Juan Pablo Angel akan menerima bayaran sebanyak 1,5 juta dolar AS untuk bermain di New York Red Bulls. Urusan Pribadi Ketika mengomentari soal bayaran yang diterima pemain, sejumlah pejabat MLS mengatakan, "Kami tidak akan berkomentar soal gaji yang diterima pemain karena hal itu masuk dalam urusan pribadi. Hal ini bukan wilayah kami lagi." Foose lebih lanjut berharap para pemain di masa depan dapat menjalin kontrak secara perorangan seperti yang dilakukan Beckham. "Ia Ia menegosiasikan kontraknya sesuai dengan nilai pasar. Dan ini sungguh hebat. Tidak banyak pemain yang memiliki harga jual seperti yang diperoleh Beckham," katanya. "Kami berharap langkah mempublikasikan soal jumlah kontrak justru akan mendongkrak gaji pemain. Kami berharap Beckham dapat menjadi langkah awal. Saya sama sekali tidak memaksudkan pada pengaruh satu pemain saja tetapi langkah awal justru akan menentukan kenaikan gaji yang diterima pemain di masa depan," kata Foose. Sementara itu ketua serikat pekerja setempat mengatakan para pemain AS umumnya kurang berlaga di kompetisi sepakbola yang bergensi seperti Liga Utama Inggris dan klub-klub Eropa. Claudio Reyna, jadi pemain di MLS yang memperoleh bayaran tertinggi dengan nilai kontrak sebesar 1 juta dolar AS untuk bermain dengan klub New York. Karier Beckham di kancah sepakbola AS diharapkan mulai pada Agustus. Sejumlah kalangan beranggapan bahwa kepindakah Beckham ke AS lebih didorong oleh motif keuangan. Menurut pemberitaan sebuah situs selebriti dunia, Beckham bersama dengan isterinya Victoria telah membeli sebuah rumah mewah di Beverly Hills dengan sembilan kamar mandi. Harga rumah itu 22 juta dolar AS. (*)

Copyright © ANTARA 2007