Jakarta (ANTARA News) - Berikut lima berita ANTARA News mengenai beberapa peristiwa yang terjadi sepanjang Senin (8/5):

1. Presiden resmikan tiga pelabuhan di Maluku Utara

Presiden Joko Widodo meresmikan Pelabuhan Laut Tapaleo, Pelabuhan Laut Wayabuka dan Pelabuhan Bicoli di Desa Tepeleo, Kecamatan Patani Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Senin.

Pelabuhan Laut Wayabuka berada di Pulau Morotai dan Pelabuhan Laut Bicoli berada di Kabupaten Halmahera Timur.

Jokowi mengharapkan dengan selesainya pembangunan Pelabuhan Laut tersebut frekuensi kapal yang sandar akan lebih banyak lagi.

Baca selengkapnya di sini

2. Pemerintah bubarkan HTI karena ada kekhawatiran bangsa

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengungkapkan pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) ada kaitannya dengan kekhawatiran bangsa Indonesia terhadap pergerakan ormas ini.

"Ya, ini momennya kan yang kita pikirkan, kita mengkhawatirkan, kita harus satu dalam soal ini, di negara-negara lain kan itu juga sudah menjadi perhatian yang serius, kita juga harus seriusi sebagai bangsa," kata Yasonna di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin.

Baca selengkapnya di sini

3. Indonesia sambut baik terpilihnya presiden termuda Prancis

Indonesia menyambut baik terpilihnya Presiden Prancis termuda dalam sejarah pemerintahan Prancis yakni Emmanuel Macron yang berusia 39 tahun saat terpilih.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Armanatha Nasir di Jakarta, Senin, mengatakan Indonesia secara resmi mengucapkan selamat kepada Pemerintah dan Rakyat Prancis atas pemilu yang aman dan damai.

Baca selengkapnya di sini

4. 152 tahanan Rutan Pekanbaru yang kabur belum tertangkap

Sekitar 152 lagi tahanan dan napi kabur Rumah Tahanan Kelas IIB Sialang Bungkuk Kota Pekanbaru belum tertangkap dan masih diburu pihak kepolisian.

"Total Tahanan dan Napi yang ditangkap dan menyerahkan diri 296 dan yang masih di luar 152 Napi," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Kombes Pol Susanto di Pekanbaru, Senin.

Baca selengkapnya di sini

5. SBY bicara capres 2019

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan terlalu dini jika partai (Demokrat) bicara pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019.

"Tahun 2017 ini terlalu dini bagi Demokrat berbicara siapa yang akan di usung Demokrat sebagai pasangan capres dan cawapres 2019, belum saatnya," kata SBY saat membuka Rakernas Partai Demokrat di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin.

Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017