Jakarta (ANTARA News) - Ganda campuran pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja tersingkir dari turnamen Indonesia Terbuka 2017 setelah kalah dari pasangan Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

"Kami sudah berusaha bermain sebagus mungkin. Tapi, Tuhan punya rencana lain. Saya tidak peduli dengan kritikan tentang kegagalan kami," kata Gloria selepas pertandingan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa.

Edi/Gloria takluk setelah berjuang lewat permainan tiga game dengan skor 18-21, 21-13, 17-21 selama 65 menit.

Pasangan Merah-Putih itu tertinggal pada awal game pertama 0-5, 1-6, 3-7. Walaupun sempat menyeimbangkan skor 9-9, 11-11, 15-15, hingga 18-18, Edi/Gloria tetap kehilangan game pertama 18-21.

Ganda Indonesia peringkat 81 dunia itu kemudian membalas kekalahan game pertama dengan poin 3-1, 4-2, 6-4, 16-8, 17-10, 18-11, 19-12, dan menang 21-13 pada game kedua.

Namun, Edi/Gloria gagal merebut game penentuan setelah Yuta/Arisa menyamakan kedudukan 5-5, 6-6, 7-7, dan 8-8. Edi/Gloria kehilangan game ketiga 17-21.

Kekalahan itu menjadi kekalahan pertama Edi/Gloria dari Yuta/Arisa yang menempati peringkat 22 dunia. Tapi, Edi pernah menghadapi pasangan Negeri Sakura itu ketika berpasangan dengan Annisa Saufika dalam Kejuaraan Tim Bulu Tangkis Campuran Asia 2017 di Ho Chi Minh, Vietnam, pada Februari.

"Permainan kami sudah sesuai dengan apa yang kami rencanakan. Tapi, kami menemui kendala nonteknis seperti keputusan wasit yang sering merugikan kami, terutama pada poin-poin kritis," kata Edi.

Edi mengaku permainannya bersama Gloria tidak selalu memenuhi harapan para penggemar bulu tangkis Tanah Air menyusul ganda campuran itu sempat berganti pasangan.

"Setiap permainan punya jalannya sendiri dan bisa naik atau turun. Kritikan kepada kami di media sosial hanya menilai dari sisi luarnya saja. Mereka tidak tahu kondisi kami sebenarnya," kata Edi.

Edi/Gloria menjadi pasangan campuran kedua Indonesia yang tumbang pada pertandingan putaran pertama turnamen berhadiah total satu juta dolar AS itu.

Sebelumnya, pasangan andalan Merah-Putih Praveen Jordan/Debby Susanto tersingkir dari Indonesia Terbuka 2017 setelah kalah dari pasangan muda Denmark Mathias Christiansen/Sara Thygesen dalam tiga game 21-15, 19-21, 11-21 selama 59 menit permainan.

(Baca: Jordan/Debby tumbang pada laga pertama Indonesia Terbuka)

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017