Palembang (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto meminta agar dana kampanye pemilu yang lalu diusut saja dan ia sendiri bersedia untuk memberi keterangan. "Sudah diberitakan bahwa tim sukses saya yang namanya H Dahlan menerima Rp20 juta, saya sampaikan bahwa saya tidak menerima langsung dana itu," katanya seusai melantik pengurus DPD Partai Hanura Sumsel di Palembang, Selasa. Ia juga menyatakan, kalau dirinya tidak pernah dilapori tentang penerimaan dana Rp20 juta itu dan juga dicek ke tim sukses wiranto tidak ada yang namanya H Dahlan. "Saya minta diusut saja, siapa yang mengaku-ngaku itu, yang menerima uang itu, lah bagaimana saya tidak menerima disuruh mengaku menerima, bagaimana kan repot," ujarnya. "Karena itu, saya minta usut saja dan bahkan tidak hanya itu, barangkali ada dana-dana dari asing, luar negeri usut saja," paparnya. Mengenai apakah dirinya bersedia jika diminta keterangan ia menyatakan, bersedia sekali sejak dulu dia sudah memberi keterangan di Mahkamah Konstitusi pada saat habis pemilu. "Saya mengajukan proses ke Mahkamah Konstitusi termasuk sebenarnya dana-dana yang tidak pada tempatnya,"katanya. Sementara itu sehubungan dengan Partai Hanura ia mengatakan, pelantikan pengurus DPD Partai Hanura di Sumsel merupakan provinsi yang ke sembilan yang sudah dideklarasikan, walaupun secara administrasi semua provinsi sudah selesai penyusunan kepengurusan. "Untuk kabupaten/kota sudah 400 lebih sudah kita susun kepengurusannya. Hanya saja, karena memang mereka minta saya langsung yang melantik saya urut saja," ujarnya. "Mudah-mudahan sampai dengan bulan Juli 2007 semua provinsi termasuk kabupaten/kota sudah dilantik," tambahnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007