Jakarta (ANTARA News) - Pengendara sepeda motor yang tewas tertimpa pohon di depan kantor Sekretariat Negara (Sekneg) pada Jumat (25/5) pagi, ternyata bernama Hoe Jeng Sen (51), warga Jalan Dwiwarna B2, RT 11/2, Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Sebelumnya dilaporkan, korban bernama Aceng (49), warga Kartini, sedangkan korban luka parah yang dibonceng pada sepeda motor Yupiter tersebut, Yeyen Mariana (22). Korban tewas sendiri langsung dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan. Korban luka parah sendiri, sudah dipindahkan perawatannya ke RS Pluit, akibat leher bagian kanannya tertimpa cabang pohon jenis beringin (prembesi) setinggi enam meter dan berdiameter sekitar 60 centimeter, sedangkan pamannya, Hoe Jeng Sen terkena di bagian kepalanya hingga helm yang digunakannya juga hancur. Keluarga korban tewas sudah datang ke RSCM untuk mengambil jenazah, yakni, adik korban, Ho Men Sen (54), warga Jalan Dwiwarna B2, Kartini, Sawah Besar. Sementara itu, karyawan Setneg, Budi, mengatakan, saat kejadian tidak ada angin dan hujan, tiba-tiba saja cabang pohon beringin yang berada di dalam kompleks Sekneg roboh dan langsung menimpa korban yang saat itu tengah terjebak kemacetan di sepanjang Jalan Veteran pada 08.45 WIB. "Korban langsung tewas di tempat, sedangkan wanita yang diboncengnya tertimpa di leher bagian kanan," katanya seraya menyebutkan kondisi motornya sendiri tidak mengalami kerusakkan apapun. Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Sudin) Pertamanan Jakpus, Gunawan Widoyoko, dihubungi, ia membenarkan adanya kejadian tersebut dan diketahuinya jenis pohon yang banyak berada di kawasan tersebut, yakni, jenis Samania Saman dan Prembesi. "Saya sendiri mendapatkan laporan adanya musibah tersebut dari salah seorang karyawan Sekneg," katanya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007